Mendikbud Jamin Kemungkinan Kecurangan UNBK Kecil

22 April 2019 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (25/3). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyatakan belum menemukan kendala pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMP Tahun 2019. Menurut Muhadjir, pelaksanaan UNBK sudah sesuai dengan ketentuan dari Kemendikbud.
ADVERTISEMENT
“Secara umum bagus sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, terutama proses bagaimana dari soal diproses kemudian sampai ke tangan siswa di dalam kelas,” kata Muhadjir usai meninjau UNBK di SMP 19 dan SMP 11 Jakarta, Senin (22/4).
Muhadjir menilai sistem pengawasan pelaksanaan UNBK juga sudah cukup baik karena melibatkan guru dari sekolah lain. Ia pun menjamin kemungkinan kecurangan dalam UNBK sangat kecil.
“Sistem kepengawasannya juga sudah memenuhi standar karena ditukar antar sekolah,” ujarnya.
“Untuk UNBK kemungkinannya (kecurangan) kecil. (Karena) secara teknis sama dengan SMK/SMA, satu anak menghadapi satu soal sendiri,” sambungnya lagi.
Mendikbud tinjau kesiapan UNBK Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Selain distribusi soal, ia menuturkan masing-masing sekolah telah mempersiapkan dengan baik fasilitas serta sarana untuk terselenggaranya ujian berbasis komputer tersebut.
ADVERTISEMENT
“Jika ada sistem yang drop, sudah ada tim teknis yang siap membantu anak-anak,” tuturnya.
“Artinya fasilitas sarana untuk UNBK sudah terpenuhi sehingga tidak perlu dilihat berkali-kali. Jadi suatu contoh yang baik saya kira,” pungkas Muhadjir.
Ujian Nasional untuk SMP diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 22-24 April 2019. Jumlah peserta UN berasal dari SMP dan MTs 2019 sebanyak 4.279.523 siswa.
Ada sebanyak 3.580.925 siswa SMP yang mengikuti UNBK dan 698.598 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK).