Mendikbud Selidiki Wafatnya Siswa SMA di Sumsel saat MOS

Mendikbud Muhadjir Effendy di Upacara Hardiknas. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Wafatnya seorang siswa baru Sekolah Menengah Atas (SMA), Delwin Berli Juliandro (14), usai mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMA Taruna Palembang, Sumatera Selatan, mendapat perhatian dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Muhadjir mempersilakan pihak berwenang mengusut kasus itu jika nantinya ditemukan unsur pelanggaran. "Sedang kita minta diselidiki," kata Muhadjir usai mengkuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (15/7).

"Dan kalau memang ada pelanggaran silakan disanksi oleh daerah," jelasnya.

Bahkan, jika pada akhirnya kasus ini merambat ke persoalan pidana, Muhadjir meminta aparat segera mengusutnya. Terutama, jika ada pihak-pihak yang ikut terlibat.

"Kalau sudah sampai level pidana, ya, diurus secara pidana," pungkasnya.

Delwin Berli sempat tak sadarkan diri saat masih mengikuti kegiatan MOS dan langsung dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (13/7). Paman korban, Aswin, mengatakan serangkaian kegiatan MOS itu cukup membuat keponakannya kelelahan. Salah satunya, aksi long march atau berjalan kaki dari Kelurahan Talang Jambe hingga Sukabangun, Palembang. Jarak yang ditempuh sekitar 4 kilometer pada pukul 01.00 WIB.

"Usai jalan jauh tersebut, ada kegiatan lainnya, yakni aksi untuk melalui parit selebar dua meter. Nah, saat itu korban pingsan dan langsung dilarikan ke RS Myria oleh pihak sekolah. Akan tetapi, kata dia, setibanya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Aswin kepada Urban.id, Partner 1001 Media Online kumparan.

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Sakti Nasution, menemukan memar di kaki, kepala, dan dada Delwin. "Untuk memastikan penyebab kematian masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan," katanya.