news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menebak Makan Malam Rendang Koalisi Jokowi, Bahas Cawapres JK atau CT?

23 Juli 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 32 Wali Kota se-Indonesia di Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 32 Wali Kota se-Indonesia di Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo malam ini mengumpulkan ketum parpol pendukungnya di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi dan para ketum parpol pendukung akan membahas sejumlah skenario soal Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Beberapa ketum parpol yang diundang yaitu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP M. Romahurmuziy, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
Sebelum pertemuan, M. Romahurmuziy alias Romy menjelaskan menu makanan yang akan disajikan pada pertemuan malam ini adalah rendang koalisi.
"Adapun soal agenda, tentu akan disampaikan nanti setelah pertemuan usai. Yang pasti, malam ini acaranya adalah makan malam dengan menu rendang koalisi," ujar pria yang akrab disapa Romy ini melalui keterangan yang diterima kumparan, Senin (23/7).
Chairul Tanjung (Foto: pemilu org)
zoom-in-whitePerbesar
Chairul Tanjung (Foto: pemilu org)
Ada yang menarik ketika Romy menyebut rendang. Rendang adalah menu makanan khas Sumatera. Selama ini, sejumlah elite pendukung Jokowi ada yang mendorong agar Jokowi memilih cawapres di luar Jawa. Bisa dari Sumatera atau Sulawesi, atau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada menu rendang yang akan disantap Jokowi pada malam ini, maka bukan tidak mungkin pembahasan soal cawapres Jokowi akan menggodok cawapres yang berkaitan dengan tanah Sumatera. Memang ada sejumlah kandidat cawapres yang berkaitan dengan Sumatera atau bahkan Minang, asal rendang.
Sebut saja, Chairul Tanjung. Nama Chairul Tanjung alias CT sempat dibahas oleh parpol pendukung Jokowi sebagai salah satu kandidat.
“Ya kita lihat nanti pemberitaannya nanti dari Chairul Tanjung, dari Trans Corporation gimana,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal kans CT jadi cawapres Jokowi, Selasa (12/6).
Karena itu, PDIP menunggu sinyal secara langsung terkait keseriusan CT menjadi cawapres Jokowi. “Ya tunggu sinyal langitan juga,” ucap Hasto sambil bergurau.
Calon presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) memperkenalkan pasangannya, Jusuf Kalla dalam deklarasi di Gedung Joang 45, Jakarta pada 19 Mei 2014. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) memperkenalkan pasangannya, Jusuf Kalla dalam deklarasi di Gedung Joang 45, Jakarta pada 19 Mei 2014. (Foto: AFP PHOTO / Adek Berry)
Tak hanya CT, ada pula kandidat cawapres Jokowi yang terkait dengan Minang. Jusuf Kalla yang saat ini tengah menunggu putusan MK soal cawapres, juga ada kaitan dengan Minang. Istri JK, Mufidah Kalla, asli Minang.
ADVERTISEMENT
Nama JK kembali menjadi salah satu yang digodok menjadi cawapres Jokowi saat Perindo mengajukan gugatan uji materi cawapres.
Di luar CT, tidak ada kandidat cawapres yang berasal dari Sumatera. Setidaknya dari 10 nama yang diungkap Romy. 10 nama itu adalah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Romahurmuziy. Dari unsur ulama ada nama KH. Ma'ruf Amin dan Prof. Din Syamsuddin.
Lalu ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Kemudian dari figur akademisi muncul nama Mahfud MD dan figur militer ada Jenderal (Purn) Moeldoko.
Ayo nilai para calon pemimpinmu yang layak menjadi capres-cawapres di Pilpres 2019 di sini.