Menengok Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Asian Para Games

Pintu khusus penyandang disabilitas di gelaran Asian Para Games 2018. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Jika berbicara soal Asian Para Games, maka akses bagi penyandang disabilitas menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan, bahkan harus diprioritaskan.

kumparan mencoba memantau bagaimana akses bagi penyandang disabilitas yang datang. Di pintu 5, nyaris tidak terjadi masalah bagi para penyandang disabilitas. Meski padat, beberapa pengunjung sempat memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk masuk.

Meski demikian, masih ditemui kendala, yaitu jarangnya ditemukan shuttle bus yang bisa mengangkut para penyandang disabilitas ke pintu venue.

Pintu khusus penyandang disabilitas di gelaran Asian Para Games 2018. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

“Tadi saya harus jalan 2 kilometer dari pintu 6, karena memang mobil enggak boleh masuk. Itu aja sih kekurangannya, tapi ya lumayan olahraga 2 kilometer,” ucap Yesi, penyandang disabilitas yang merupakan rombongan dari Kementerian Sosial di Gate E, SUGBK, Sabtu (6/10).

Memang saat diperhatikan, suasana di pintu 6 sangat lengang. Bahkan hingga 30 menit sebelum pembukaan acara, masih sedikit pengunjung yang masuk ke dalam venue.

kumparan juga bertemu dengan Achmad Zulkarnain, fotografer jempolan yang lahir tanpa tangan dan kaki. Yang menarik, Zul --sapaan akrabnya-- datang dengan menggunakan skateboard. Tanpa kendala, ia meluncur masuk ke dalam venue utama di SUGBK.

Ojek disabilitas di GBK. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)

Selain itu, beberapa pengunjung disabilitas juga dilayani oleh kendaraan bermotor dengan tambahan 2 roda di ban belakangnya. Kendaraan ini merupakan satu-satunya moda transportasi yang bisa mengantar para penyandang disabilitas hingga ke depan gate venue utama.

“Memang kalau mobil tidak boleh, terlalu sempit nanti aksesnya. Akhirnya ya kendaraan motor itu yang bisa mengantar. Biasanya di pintu timur ada,” ujar salah seorang petugas INAPGOC di depan Gate E.

Jika dirangkum, tidak ada soal berarti pada Asian Para Games jika dibanding dengan pembukaan Asian Games. Tidak ada ricuh di ticket box atau antrean pengunjung yang mengular. Lalu lintas pun cenderung ramai lancar, ketimbang macet.