Mengeluh Sakit, Romy Batal Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka

Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Pemeriksaan perdana eks Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, dalam kasus dugaan suap seleksi jabatan di Kemenag batal dilakukan. Sehingga pemeriksaan Romy -demikian ia disapa- dijadwalkan ulang pada Jumat (22/3).

"(Pemeriksaan) RMY (Romahurmuziy) akan dijadwalkan ulang besok (22 Maret 2019)," kata juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya, Kamis (21/3).

Batalnya pemeriksaan itu, kata Febri, karena Romy mengeluh sakit saat akan dibawa ke KPK dari rutan. Namun demikian, Febri tidak merinci sakit apa yang dikeluhkan Romy.

"Tadi RMY (Romahurmuziy) mengeluh sakit saat akan dibawa ke luar rutan untuk proses pemeriksaan," katanya.

Juru bicara KPK Febri Diansyah Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sebelumnya, Romy diagendakan untuk menjalani pemeriksaan perdana usai ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (16/3).

Dalam kasus ini, Romy diduga menerima suap Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin. Keduanya menyuap Romy agar bisa menduduki jabatan tersebut.

Romy yang merupakan anggota Komisi XI DPR, diduga memanfaatkan jabatannya sebagai Ketum PPP, dalam seleksi jabatan di kementerian yang juga dipimpin kader PPP, Menag Lukman Hakim Saifuddin.