Mengenang 25 Tahun Marsinah yang Terbunuh karena Berjuang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya aksi unjuk rasa pecah pada awal Mei 1993, yang saat itu Marsinah menjadi salah satu pemimpinnya. Namun nahas, tak berselang lama usai aksi tersebut, perempuan kelahiran tahun 1969 diculik hingga kemudian ditemukan tak bernyawa pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari.
Jasadnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong, Desa Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. Sejak peristiwa itulah, ia kini dikenal sebagai pahlawan buruh karena simbol keberaniannya melawan wewenang.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang jasa-jasanya dan memperingati 25 Tahun Marsinah, masyarakat mengadakan aksi peringatan Marsinah di Taman Aspirasi Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/5), sekitar pukul 14.00 - 17.00 WIB. Informasi tersebut didapat dari akun Instagram @Jaringanmuda, Senin (7/5).
"Marsinah tidak hanya harus diingat, namun diterjemahkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh. Kematian #marsinah adalah wujud keji bagi hubungan industri. Marsinah adalah keberanian utk mendobrak kungkungan kebebasan berserikat," bunyi potongan unggahan tersebut.