Menguji Keaslian Dolar di Tumpukan Sampah di Bogor

7 April 2018 18:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lembaran dolar ditemukan masyarakat Kampung Parung Dengdek, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor setiap harinya. Dolar itu mereka temukan bersama tumpukan sampah yang dibuang oleh pabrik Aspex Kumbong.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga setempat, Muslihat, mengaku pernah mendapatkan dolar dari satuan terkecil hingga terbesar.
"Kadang-kadang ada one (sebutan warga sekitar untuk uang dolar), kadang dapat 20 dolar, paling tinggi ya 100 dolar," cerita Muslihat kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (7/4).
Uang asing dari TPS Kampung Parung Dengdek. (Foto: Retno Wulandhari H/kumparan)
Dolar-dolar tersebut kadang ditemukan Muslihat dalam keadaan bersih dan juga kotor. Selain itu, tak jarang juga ada yang ditemukan dalam keadaan tidak utuh, atau dalam bentuk terpotong-potong.
Lantas, apakah uang yang ditemukan warga Kampung Parung Dengdek benar keasliannya?
kumparan membeli pecahan 1 dolar dari seorang warga sekitar bernama Syafei. Uang tersebut dijual Syafei seharga Rp 13 ribu.
Saat diterima, uang tersebut masih dalam keadaan utuh, tapi sedikit kusut.
ADVERTISEMENT
Selepas beranjak dari Kampung Parung Dengdek, kumparan mencoba menguji keaslian dan menukarkannya di sebuah Money Changer di Depok, Jawa Barat. Setelah diterawang oleh petugas di sana, dipastikan uang tersebut asli.
Menurut petugas penukaran uang asing, cara memastikan keaslian uang asing, bisa dengan diterawang dan menggunakan sinar ultraviolet.
Selembar dolar itu kemudian dihargai dengan Rp 11 ribu. Jumlahnya berkurang Rp 2 ribu dari nilai beli.