Mengurai Pesan Misterius di FB Pelaku Penabrakan Toronto

25 April 2018 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabrakan di Toronto, Kanada (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tabrakan di Toronto, Kanada (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Kanada masih terus menyelidiki motif penabrakan mobil yang menewaskan 10 orang di Toronto. Salah satu bahan penyelidikan adalah pesan misterius yang ditulis pelaku di akun Facebooknya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (25/4), pesan itu ditulis Alek Minassian, 25, sebelum menabrakkan van yang dikendarainya ke pejalan kaki. Minassian ditangkap tanpa perlawanan dan telah dihadirkan ke pengadilan. Dia dikenakan 10 dakwaan pembunuhan berencana dan 13 percobaan pembunuhan.
Salah satu motifnya menurut polisi tertulis dalam akun FB Minassian yang saat ini sudah ditutup. Sebelum melancarkan aksinya pada Selasa (24/4), Minassian menuliskan "incel rebellion" atau pemberontakan incel.
Di berbagai forum internet pemberontakan icel berarti "selibat paksa", sebuah gerakan di sosial media yang menyalahkan perempuan akibat kehidupan pria yang masih melajang.
Selain itu, Minassian di Facebooknya juga menyatakan kekagumannya terhadap pelaku penembakan kampus di California yang menewaskan enam orang pada 2014. Pelaku penembakan itu menyalahkan "kekejaman perempuan" karena statusnya yang masih bujangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Graham Gibson, juru bicara kepolisian Toronto, kebencian terhadap wanita diselidiki sebagai salah satu motif tindakan Minassian. Selain itu, kebanyakan korban adalah wanita berusia antara 20-80 tahun.
"Kebencian terhadap wanita adalah salah bagian dari penyelidikan kami," kata Gibson.
Kepolisian tidak melihat adanya motif terorisme seperti berbagai kasus penabrakan serupa di berbagai negara.