Menhan Harap Indo Defence 2018 Promosikan Industri Pertahanan Nasional

Sejumlah alutsista akan dipamerkan di Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar pameran industri dan teknologi pertahanan bertajuk Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran berlangsung dari tanggal 7-10 November 2018.

Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan, ajang Indo Defence dapat menjadi sarana promosi bagi industri pertahanan nasional.

"Sasaran strategis diselenggarakannya Indo Defence Expo Forum 2018 adalah dalam rangka mempromosikan industri pertahanan nasional," ujar Ryamizard saat pembukaan Indo Defence 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Menhan Ryamizard Ryacudu (Foto: Soejono Eben/kumparan)

Selain itu, lanjut Ryamizard, Indo Defence 2018 diharapkan dapat memperkuat kolaborasi pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan negara-negara lainnya.

"Memperkuat kolaborasi pertahanan di dalam negeri Indonesia dengan industri pertahanan negara sahabat yang pada gilirannya dapat menunjang terealisasi nya kemandirian industri pertahanan Indonesia," lanjut Ryamizard.

Dalam pelaksanaannya, Indo Defence 2018 juga diselenggarakan bersama dengan pameran kedirgantaraan dan helikopter 'Indo Aerospace featuring Indo Helikopter 2018 Expo & Forum' serta pameran kemaritiman 'Indo Marine 2018 Expo & Forum'.

Harimau hitam akan dipamerkan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Pagelaran Indo Defence merupakan ajang rutin yang diselenggarakan Kemenhan tiap dua tahun sekali. Menurut Ryamizard, ajang Indo Defence 2018 kali ini mengalami kenaikan cukup tinggi dari sisi luasan dan peserta dibandingkan dua tahun sebelumnya.

"Indo Defence Expo Forum 2018 kali ini mengalami kenaikan yang cukup pesat, sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2016 diikuti 761 peserta dari 45 negara, sedangkan tahun ini diikuti oleh 867 peserta dari 60 negara," tutur Ryamizard.

"Kita patut berbangga, karena pameran ini diklaim terbesar di Asia tenggara. Dan dapat disejajarkan dengan pameran industri pertahanan dunia," imbuhnya.

Suasana persiapan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)

Puluhan negara juga ikut mengirimkan delegasinya untuk menyaksikan pameran berskala internasional ini, antara lain Malaysia, Australia, Yunani, Jepang, Fiji, Belarus, Arab Saudi, Slovakia, dan Uni Emirat Arab.

Selain delegasi negara, beberapa perusahaan asing juga ikut memamerkan produk-produknya. Seperti Turkish Aerospace, Excalibur, Reutech, dan sebagainya. Ryamizard menargetkan, acara ini mampu dihadiri oleh 20 ribu pengunjung selama empat hari penyelanggaraan.

"Indo Defence 2018 siap menerima kunjungan dari berbagai kalangan baik delegasi resmi, angkatan bersenjata, masyarakat umum," pungkasnya.

Sejumlah alutsista akan dipamerkan di Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)