Menhan Kutip Megawati: Sekali TNI Ditarik, Besok Papua Merdeka

2 Oktober 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan betapa pentingnya peran TNI dalam rangka menjaga kesatuan serta keutuhan Indonesia. Untuk menggambarkannya, Ryamizard mengutip pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
“Masih segar dalam ingatan saya pernyataan saya dari presiden kelima Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri yang menggetarkan hati tahun 2004,“ kata Ryamizard saat menghadiri dialog lintas agama dan umat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
“Saat beliau berkunjung ke Papua, yang menyatakan ‘Seribu kali pejabat Papua tetap di sana, tetapi satu kali TNI ditarik dari Tanah Papua, besok Papua merdeka,” ceritanya.
Menurut Ryamizard, TNI bukanlah sekadar profesi atau jabatan semata. Prajurit TNI mengemban tugas penting, utamanya dalam menjaga persatuan Indonesia. Tugas itu sifatnya melekat dan tak bisa dicopot, kecuali oleh pengkhianat.
Prajurit TNI melakukan patroli keamanan di Wamena, Papua, Senin (30/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini,” ujar Ryamizard.
ADVERTISEMENT
“Sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh, tunduk kepada pimpinan atasannya. Dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya. Inilah yang merupakan kekuatan dari suatu negara,” lanjutnya.
Akan tetapi, persatuan Indonesia tidak akan tercapai jika hanya mengandalkan TNI semata. Sebab, menjaga kesatuan Indonesia juga merupakan tugas seluruh warga negara.
“Untuk itu, jangan ada lagi perpecahan, jangan ada lagi perselisihan yang hanya akan merugikan kita,” pungkasnya.