Menhan: Pelaku Penembakan di Papua Bagian dari OPM

4 Desember 2018 14:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Ryamizard Ryacudu dan Komisi I DPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Ryamizard Ryacudu dan Komisi I DPR RI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak 31 pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua merupakan bagian dari Organisai Papua Merdeka (OPM).
ADVERTISEMENT
Ia memastikan bertanggung jawab penuh terkait dengan insiden itu. Untuk langkah ke depannya, Kemenhan akan menggelar pertemuan antara TNI dan Polri.
"Oh iyalah. Udahlah, kalau begitu OPM. Masa orang biasa nembak-nembak. OPM," kata Ryamizard di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/12).
"Saya sebagai menteri pertahanan juga bertanggung jawab. Tanggung jawab saya juga bukan hanya polisi dan tentara saja. Saya bertanggung jawab," lanjutnya.
Dia menegaskan perlu berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk membahas hal-hal spesifik agar bisa mengambil keputusan yang tepat.
"Saya akan bicarakan dulu. Enggak bisa kan saya bicara sendiri di sini. Saya bertanggung jawab sebagai menteri pertahanan negara ini. Harus ikut omongan saya," katanya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, menurut informasi yang diterima sebanyak 31 pekerja PT Istaka Karya tewas ditembak mati oleh KKB di Papua. Sementara 15 pekerja lainnya masih disandera.
Polisi menduga penyebab KKB menembak dan menyandera pekerja lantaran marah dengan salah satu pekerja proyek yang ketahuan memotret upacara HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Yigi, Nduga, Papua.