Menhan Ryamizard Ryacudu bersama Kasau Yuyu Sutisna dan Kasal Siwi Sukma Aji menjenguk Menkopolhukam Wiranto

Menhan soal Wiranto Diserang: Ini Tak Siap, Semua Orang Dianggap Baik

11 Oktober 2019 18:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Ryamizard Ryacudu (tengah) bersama Kasau Yuyu Sutisna (kiri) dan Kasal Siwi Sukma Aji (kedua kiri) usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Ryamizard Ryacudu (tengah) bersama Kasau Yuyu Sutisna (kiri) dan Kasal Siwi Sukma Aji (kedua kiri) usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut insiden yang menimpa Menkopolhukam Wiranto sangat di luar dugaan. Apalagi, menurut dia, Wiranto adalah orang yang tidak terlalu suka dengan pengawalan ketat karena ingin dekat dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Enggak (kecolongan). Siapa yang tahu kejadian begitu, kita enggak tahu, iya kan. Mungkin kalau di daerah operasi perang enggak ada apa-apa karena siap, kan. Ini kan enggak siap karena menganggap orang kan baik semua," kata Ryamizard usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10).
"Beliau itu kan enggak suka terlalu protokoler. Sudah begitu, orang lapangan dia. Paling sampai sana ada Danramil, Kapolsek. Sudah sampai situ saja," imbuhnya.
Terkait dengan kondisi Wiranto, Ryamizard menyebut kondisinya sudah membaik. Wiranto pun saat ini sudah sadar.
"Tadi dia bangun, segar. Kita semua berdoa, sama-sama berdoa. Dia bangun, saya senang. Ya ngomong (ngobrol), dia cerita-cerita, terus saya bilang, jangan ngomong dulu lah. Istirahat dulu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Insiden penyerangan itu terjadi saat Wiranto hendak menyapa masyarakat di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Saat itu, ia ditikam oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara (51) menggunakan senjata kunai.
Dalam penyerangan itu, Abu Rara dibantu oleh Fitri Andriana (21). Keduanya merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi pimpinan Abu Zee yang sudah ditangkap 23 September lalu.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten