Menhan Yakin Bisa Cegah Penyebaran Hoaks

1 Maret 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Ryamizard Ryacudu di Raker Komisi I DPR. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Ryamizard Ryacudu di Raker Komisi I DPR. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin penyebaran berita bohong atau hoaks yang semakin gencar jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 bisa ditekan. Dia menyebutkan, pemerintah punya kapasitas untuk mengendalikan pergerakan kelompok yang coba menggiring opini negatif itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Ryamizard, untuk mengimbangi wacana yang dibuat kelompok penyebar hoaks, pemerintah punya beberapa instrumen. Satu di antara lembaga yang akan menekan pengaruh hoaks adalah Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
"InsyaAllah dengan Siber (BSSN) kami bisa kendalikanlah orang yang tidak betul itu," kata Ryamizard di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/3).
Selain itu, disebut Ryamizard, Kementerian Pertahanan punya peralatan yang canggih. Alat yang tidak sebutkan jenisnya itu, diklaim Ryamizard, bisa mengetahui penyebar hoaks.
"Kemenhan itu canggih juga, jangan dikira tidak canggih. Yang begitu-begitu (penyebar hoaks -red) ya tahu siapa," ujarnya.
Ryamizard juga menyampaikan dukungan kepada polisi yang telah menangkap kelompok penyebar hoaks. Keberadaan biang berita bohong dianggapnya sudah cukup meresahkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Orang bilang aman, dia bilang tidak aman, itu tidak boleh. Negara Pancasila tidak boleh (resah). Kemenhan itu mengamankan negara. tidak boleh ada resah," katanya.