Menhub: Jangan Ada Pungli ke Pemudik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sudah kewajiban pengawas dan penyelenggara transportasi untuk melayani pemudik. Para pemudik, kata dia, juga membutuhkan pengayoman.
“Saya juga mengingatkan, jangan pungli terhadap pemudik, karena mereka membutuhkan pengayoman dari kita semuanya,” ujar Budi Karya saat mengecek kesiapan angkutan laut untuk mudik lebaran 2018 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara , Kamis (31/5).
Terkait angkutan laut, Budi Karya mengatakan banyak daerah yang menjadikan angkutan laut sebagai angkutan utama. Oleh karena itu ia meminta agar pengecekan dan persiapan angkutan laut untuk mudik lebaran dilakukan dengan sebaik mungkin.
“Saya minta Pak Dirjen dan seluruh jajaran untuk bekerja sungguh-sungguh, melakukan cek and recheck terhadap semua persiapan dan juga memberikan bantuan bagi semua stakeholder yang membutuhkan itu," ujar Budi Karya.
ADVERTISEMENT
"Banyak daerah yang membutuhkan itu, katakanlah di daerah Jawa Timur, di daerah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera Utara, angkutan laut menjadi angkutan utama,” tambahnya.
Untuk angkutan lebaran ini, Kemenhub menyiapkan 1.223 unit armada laut dengan kapasitas angkutan sebesar 3,4 juta penumpang. Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan satuan pengamanan laut dan pantai selama masa mudik lebaran. Seperti awak kapal negara Alugara P.114 yang akan bertugas mengawasi dan mengamankan perairan Bangka Belitung, Palembang, Selat Sunda dan sekitarnya.