Menhub Minta Pilot Profesional Tak Ikut Campur Urusan Politik

20 Mei 2019 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya di rest area 207 Tol Cipali. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya di rest area 207 Tol Cipali. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara mengenai ditahannya pilot maskapai swasta berinisial IR. Pilot IR ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan menyebarkan hoaks dan ajakan makar pada 22 Mei 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Budi Karya memastikan mendukung langkah yang diambil kepolisian untuk mengusut permasalahan tersebut.
“Tentunya saya mendukung apa yang dilakukan oleh Polri untuk menginterogasi yang bersangkutan,” kata Budi Karya saat di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, (20/5).
Lebih lanjut, Budi Karya meminta kepada para pilot agar tidak ikut campur khususnya dalam ranah politik. Sebab, menurut Budi Karya, seharusnya pilot bisa fokus terlebih dahulu pada pekerjaannya melayani transportasi masyarakat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya saat ditemui di Rumah Dinasnya, di Jakarta Selatan, Minggu, (19/5). Foto: Moh Fajri/kumparan
"Saya mengimbau bagi semua pihak, khususnya pilot untuk tidak masuk dalam ranah seperti itu. Kita ini orang-orang yang profesional, orang-orang yang melayani masyarakat, kita jalan di tengah. Kita profesional, lakukan lah sesuai dengan profesi kita. Tidak dikait-kaitkan dengan hal lain,” tutur Budi Karya.
Seperti diketahui, IR ditangkap di rumahnya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/5) dini hari. IR baru tiba di Jakarta pada Minggu (19/5) sore. Ia diduga menyebarkan konten ujaran kebencian dan hoaks melalui media sosialnya. Salah satu konten hoaksnya ialah yang menyebutkan 'Polri Siap Tembak di tempat perusuh NKRI'.
ADVERTISEMENT