Menhub: Penyebab Tergulingnya KRL di Kebon Pedes Masih Diselidiki

10 Maret 2019 14:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya (tengah) di dampingi Bima Arya (kiri) meninjau lokasi kecelakaan KRL di Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya (tengah) di dampingi Bima Arya (kiri) meninjau lokasi kecelakaan KRL di Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab tergulingnya KRL di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, masih diselidiki. Sebab masih belum diketahui apakah KRL tersebut terlebih dahulu tertimpa tiang listrik sebelum terguling, atau KRL tersebut keluar rel dan kemudian menabrak tiang listrik hingga menimpa gerbong.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penyebab kecelakaan masih diselidiki dengan melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait yang ada di lokasi kejadian.
“Belum diketahui (penyebabnya) kita lagi lakukan klarifikasi,” ujar Budi di lokasi kejadian, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Petugas tetap melakukan evakuasi KRL yang terguling di Bogor saat hujan deras. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain menyelidiki penyebab kecelakaan, menurut Budi, prioritas utama setelah penumpang yakni evakuasi gerbong yang terguling agar jalur tersebut bisa cepat digunakan.
Namun untuk proses evakuasi, kata Budi, masih menunggu crane dan alat berat yang diberangkatkan dari Bandung.
“Evakuasi kita harus tunggu crane dari Bandung yang mungkin 3-4 jam lagi sampai,” ujarnya.
Kondisi KRL yang terguling di Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ia pun menjanjikan proses evakuasi akan selesai pada hari ini sehingga jalur KRL kembali normal Senin (11/3) pagi.
ADVERTISEMENT
“Hitungan hari ini insyaallah dapat direcovery beberapa gerbong yang terguling bisa dilakukan satu hari dievakuasi dan besok sudah beroperasi,” tutupnya.