Menhub: Puncak Mudik Lebaran H-3 hingga H-2

7 Mei 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak mudik Lebaran 2018 terjadi pada H-3 dan H-2 atau hari Senin-Selasa tanggal 11-12 Juni. Sebab menurutnya, anak-anak sekolah sudah mulai libur dan Tunjangan Hari Raya (THR) sudah dibayarkan.
ADVERTISEMENT
"Mau (ada libur) fakultatif mau enggak, ya puncaknya (mudik) -2 dan H-3," ujar di Komplek Istana Bogor, Senin (7/6).
Sementara terkait libur fakultatif untuk sektor swasta, Budi menilai hal itu tidak akan mengganggu persiapan mudik Lebaran 2018 oleh pemerintah.
Pemerintah menetapkan, cuti bersama di sektor swasta bersifat fakultatif, sehingga pelaksanaannya dilakukan atas kesepakatan antara pekerja/buruh dengan pengusaha dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan operasional perusahaan.
"Saya pikir kalau fakultatif itu, swasta akan menjustifikasi sesuai kemampuan mereka. Kalau saya memperkirakan di level menengah ke atas kan libur, buruh sebagian masuk sebagian enggak. Enggak terlalu pengaruh, tapi enggak memberatkan korporasi harus membayar," ujarnya.
Menurut Budi, keputusan pemerintah memberikan libur fakultatif untuk sektor swasta merupakan jalan tengah yang diberikan. Menurutnya hal ini tidak akan berpengaruh pada arus lalu lintas saat mudik Lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Iya. Menurut saya udah cukup. Kalau misal saya orang swasta, dua hari kejepit itu ya pasti saya putuskan (libur) karena banyak yang enggak masuk, kalau masuk malah enggak produktif," jelas Budi.
Budi juga mengimbau agar pemudik nantinya tidak berlomba-lomba lewat jalan tol agar tidak terjebak macet. Pemudik diharap tidak melupakan jalan arteri atau nasional.
"Kami akan minta agar tidak jalan di tol (saja), namun juga jalan umum," jelas Budi.