Menhub Siapkan Sanksi Tegas bagi Pengelola KM Sinar Bangun

19 Juni 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan menyiapkan sanksi tegas bagi pihak pengelola KM Sinar Bangun yang kapalnya tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan, sanksi tersebut diberikan setelah investigasi yang melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Basarnas selesai dilakukan.
"Nanti kalau sudah ditemukan jumlah manifes tidak ada pasti ada pihak-pihak yang harus kita akan kenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku kita akan tegas," ujar Budi saat sidak di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Selatan, Selasa (19/6).
Evakuasi korban kapal tenggelam di  Danau Toba (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban kapal tenggelam di Danau Toba (Foto: Istimewa)
Budi menduga KM Sinar Bangun tak memiliki data penumpang yang jelas. Selain itu, alat keselamatan menjadi hal yang wajib dipenuhi oleh seluruh penyedia transportasi udara, air, dan darat.
"Saya sudah sampaikan bahwasannya 2 hal paling mendasar, yakni jumlah penumpang dan gunakan life jacket. Selain kapal sudah di-ramp check," katanya.
Situasi di Danau Toba (Foto: Twitter @danautoba_ind)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi di Danau Toba (Foto: Twitter @danautoba_ind)
Budi menyebut, dugaan awal, insiden itu terjadi karena ada angin yang kekuatannya cukup keras yang menyebabkan perairan sekitar danau menjadi tidak stabil untuk dilalui.
ADVERTISEMENT
KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6), pukul 17.30 WIB. kapal tersebut adalah kapal rakyat yang tidak dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung. Manifes penumpang juga tidak ada. Saat musibah terjadi hujan deras dan angin kencang. Kapal juga dalam kondisi kelebihan muatan.
Satu jenazah korban telah ditemukan, 19 penumpang selamat, dan 49 atau 50 lainnya masih dicari keberadannya,