Menikmati Kesejukan Taman Tabebuya di Akhir Pekan

4 November 2017 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Penat dengan aktivitas sehari-hari yang padat dan melelahkan? Ingin menikmati suasana asri yang menyegarkan, atau sekadar bersantai dan menikmati waktu hangat bersama orang-orang tercinta? Nah, enggak ada salahnya jika Anda berkunjung ke Taman Tabebuya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Suasana sejuk, akan segera menyambut ketika memasuki Jalan Moh Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hamparan hijau dengan bukit kecil bertuliskan Taman Tabebuya menjadi pemandangan yang akan segera terlihat ketika Anda memasuki pintu gerbang taman. Belum lagi, teratai yang merebahkan daunnya pada hampir seisi kolam, kian menambah manis taman yang dulunya pernah dijuluki Taman Angsa itu.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Namun sayangnya, julukan Taman Angsa terenggut setelah beredarnya virus flu burung pada 2014 yang membuat angsa-angsa di sekitar kolam kemudian ditiadakan. Selain itu, alasan kebersihan juga menjadi pertimbangan mengapa angsa-angsa dihilangkan di lokasi taman yang dibuka umum sejak 2012 itu.
"Dulu sini banyak angsanya, makanya maskotnya angsa. Tapi karena ramai flu burung 2014, angsanya ditarik dan sampai sekarang enggak ada lagi. Biar enggak kotor dan memakan teratai juga," kata Jay (32), penjaga keamanan di Taman Tabebuya, Sabtu (4/11), kepada reporter kumparan (kumparan.com), Nurul Nur Azizah.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Nama Tabebuya diambil dari jenis pohon Tabebuya (Chrysotricha) yang banyak ditanam di sekitar taman. Pohon jenis besar yang berasal dari Brazil tersebut, akan berbunga serupa dengan pohon Sakura yang berada di Jepang. Bedanya, bunga pada Tabebuya berwarna kuning cerah.
ADVERTISEMENT
Maka karena itulah banyak pengunjung seringkali menyebutnya 'Sakuranya Indonesia'. Hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 17 pohon Tabebuya di taman tersebut.
Taman Ramah Anak
Nah, jika Anda mencari tempat liburan keluarga yang tetap ramah anak, maka di sini tempatnya. Anda bisa menjumpai beragam spot aman dan nyaman di sekitar taman. Saat ini, setidaknya terdapat 3 wahana bermain anak-anak, seperti perosotan, ayunan dan balok panjat.
Kegembiraan bermain, salah satunya diungkapkan oleh Esa (11) yang mengaku setiap akhir pekan menghabiskan waktu olahraga dan bermain di Tabebuya.
“Enak sih di sini, bisa main, terus dekat juga tinggal jalan kaki,” katanya.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Selain itu, anak-anak juga bisa memberi makan ikan-ikan yang berada di kolam. Cukup membayar Rp 2.000 saja, satu kantong plastik pakan ikan sudah siap diberikan. Wah, seru!
ADVERTISEMENT
Begitupun dengan Arif Nugroho (29), salah satu orang tua dari balita 2,5 tahun yang mengaku merasa aman dan nyaman ketika membawa anaknya ke Taman Tabebuya.
Ia berpendapat, taman yang ramah anak memang seharusnya mampu menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak dengan tetap mendapat pengawasan dari orang-orang di sekelilingnya.
Ia juga berharap, taman yang nyaring dikenal sebagai taman ramah anak ini lebih serius digarap dengan menyediakan lebih banyak wahana bermain bagi anak-anak. Termasuk juga koleksi buku anak-anak yang berada di perpustakaan mini di Taman Tabebuya.
"Harapannya, semakin banyak wahana bermainnya. Itu buku-buku juga sudah pada rusak dan hilang," kata Arif.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Sementara itu menurut petugas kebersihan setempat, Slamet (38), buku-buku yang ada di perpustakaan mini itu merupakan sumbangan dari salah satu komunitas peduli literasi di Jakarta. Biasanya juga ada mobil keliling buku-buku yang bisa dibaca gratis untuk pengunjung taman dari Perpustakaan Daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Pengelola Taman Tabebuya memang membuka kesempatan luas bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan koleksi buku-buku di perpustakaan mini.
Asalkan, jelas konten yang ada di dalamnya aman bagi anak-anak ya. Jika Anda berminat menyumbang, bisa mendatangi langsung lokasi dan melapor pada pihak pengelola taman untuk diproses lebih lanjut.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Ruang Ekspresi Komunitas
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang mempunyai naluri untuk berinteraksi satu sama lain. Maka, adanya taman selain sebagai ruang terbuka hijau juga sebagai ruang berekspresi sosial.
Di Taman Tabebuya, setidaknya terdapat beberapa komunitas yang biasanya berkumpul di taman yang dibuka gratis dari pukul 06.00 – 18.00 WIB ini. Misalnya, komunitas yoga, pecinta binatang, hingga ibu-ibu arisan.
Taman Tabebuya di Jagakarsa Jakarta Selatan (Foto: Nurul/kumparan)
Selain untuk kebugaran manusia, Taman Tabebuya juga diminati para pecinta binatang, seperti musang dan juga anjing. Bagi ibu-ibu yang suka berkumpul dengan teman-teman juga bisa berkunjung ke sini, supaya arisannya enggak garing. Sambil menari, bergembira melepas penat.
ADVERTISEMENT
Gimana? Masih bingung menghabiskan akhir pekan Anda? Yuk, ke Taman Tabebuya aja!