Menjajal LRT Jakarta saat Diuji Coba

15 Agustus 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Light Rail Transit (LRT) Jakarta melakukan uji coba. LRT berjalan dari Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur menuju ke Stasiun Kelapa Gading Utara, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam masa uji coba, penumpang tidak memerlukan tiket untuk masuk karena gate taping sengaja dibuka. Ada satu trainset yang terdiri atas empat gerbong kereta yang disiapkan untuk uji coba.
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Kereta berangkat dari Stasiun Velodrome sekitar pukul 15.00 WIB. Empat gerbong kereta ini diisi oleh 100 penumpang. Meski penuh, kondisi dalam gerbong tetap terasa sejuk.
Di dalam gerbong juga tersedia enam layar LCD. Dua di sisi kanan dan kiri serta masing-masing satu pada sisi depan dan belakang. Layar yang berada di sisi kanan dan kiri gerbong menunjukan rute kereta. Selain itu layar itu menunjukan secara real time posisi kereta yang ditumpangi.
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Kereta juga dilengkapi dengan fasilitas difabel. Terdapat kursi roda di dalam gerbong yang bisa digunakan bagi difabel.
ADVERTISEMENT
Untuk keamanan, kereta tersebut dilengkapi dengan pintu darurat dan interkom yang terhubung dengan ruang masinis. Selain itu di dalam gerbong juga dilengkapi dengan CCTV.
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Butuh waktu 15 menit untuk menempuh perjalanan dari Stasiun Veledrome ke Kelapa Gading Utara. Kereta berhenti sekitar lima menit. Tapi penumpang tidak turun di stasiun tersebut. Kereta langsung kembali ke stasiun Velodrome.
Menurut Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono selama uji coba kereta melaju 40 km per jam. Di setiap stasiun kereta akan berhenti selama 30 detik.
“Kecepatan juga berkurang jadi 25 km/jam saat belok dan masuk stasiun,” ujar Allan.
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Light Rail Transit (LRT) Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Dalam masa uji coba ini, Allan juga akan menguji kecepatan LRT. Kecepatan merupakan salah satu hal yang menjadi evaluasi sebelum nantinya benar-benar resmi dioperasikan.
ADVERTISEMENT
“Itu target kami, tapi semua masih bisa dievaluasi,” ujarnya.
Uji coba operasi tersebut berlangsung hingga 14 September 2018. Pemprov DKI Jakarta akan mengundang komunitas untuk ikut dalam uji coba tersebut.