Menkes: Daun Kelor Bisa Jadi Alternatif Atasi Permasalahan Stunting

24 April 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Nila Moelek mengunjungi Posyandu Mandala Sari dan PAUD Mandala Kumara di Denpasar, Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Nila Moelek mengunjungi Posyandu Mandala Sari dan PAUD Mandala Kumara di Denpasar, Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Nila Moelek mengunjungi Posyandu Mandala Saru dan PAUD Mandala Sari di Denpasar, Bali. Dalam kunjungannya ini, dia memantau program minum air putih kepada anak-anak dan pengolahan daun kelor sebagai penunjang gizi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, daun kelor juga bisa menjadi alternatif untuk permasalahan stunting di Indonesia. Hal ini karena daun kelor mudah ditemui dan memiliki kandungan gizi yang besar.
"Jadi kreativitas mereka mengangkat daun kelor itu misalnya. Kan kita masalahnya stunting, kurang gizi. Nah gimana nih terobosan-terobosan. Terus terang Indonesia ini kaya raya. Kaya dengan tumbuh-tumbuhan. Di jalan ada pohon kelor. Ternyata kelor itu bisa menaikkan gizi anak-anak kita," ujar Nila saat ditemui di Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Rabu (24/3).
Menteri Kesehatan Nila Moelek mengunjungi Posyandu Mandala Sari dan PAUD Mandala Kumara di Denpasar, Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Dalam kunjungannya itu, Nila menyebut, ternyata olahan pangan daun kelor dapat divariasikan menjadi banyak menu. Hal ini dibuktikan oleh ibu-ibu Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali yang mengolahnya menjadi jelly hingga nugget.
ADVERTISEMENT
"Ya tadi dibikin oleh ibu-ibu ini kreativitasnya. Dibikin jelly tadi apa ya kayak es krim, nugget kelor, sayur bening tadi saya lihat. Jadi anak-anak kan juga ingin variasi," tuturmya.
Tidak hanya itu, dalam kunjungannya ini, dia juga mendukung program minum air putih yang digalakan untuk anak-anak. Menurutnya, tubuh manusia memang membutuhkan air yang mencukupi untuk menjalankan aktivitas dengan tubuh yang fit.
Menteri Kesehatan Nila Moelek mengunjungi Posyandu Mandala Sari dan PAUD Mandala Kumara di Denpasar, Bali. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
"Minum air putih benar. Jadi sehari itu harus 8 gelas. Amir itu artinya ayo minum air. Dek, kita itu tubuh kita 80% isinya. jadi sel-sel tubuh kita ini kan terdiri dari sel-sel itu isinya air, 80%, dan itu kan harus berganti," ujarnya.
"Nah kita harus minum air dan kami, kemarin juga Pak Presiden, Pak Jokowi, mengatakan fokus, dari Menteri Keuangan juga untuk anggaran, terhadap intervensi itu bukan hanya dari kesehatan tetapi dari di luar kesehatan termasuk air bersih dan sanitasi," tutupnya.
ADVERTISEMENT