Menkes Sebut Banyak Faktor Sebabkan Gizi Buruk dan Campak di Papua

26 Januari 2018 4:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek menyebutkan, ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Asmat, Papua, dengan medan geografis yang sangat sulit.
ADVERTISEMENT
Nila menyebut apa yang terjadi di Kabupaten Asmat, sangat kompleks. Ia mencontohkan keterbatasan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah itu sangat mempengaruhi distribusi tenaga kesehatan ke distrik-distrik (kecamatan) terjauh.
"Bagaimana pun juga permasalahan wabah campak dan Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk di Asmat merupakan tanggung jawab Kementerian Kesehatan," kata Nila saat menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan se-Provinsi Papua bertempat di Hotel Horison Timika, Kamis (25/1) malam yang dikutip dari kantor berita Antara.
Namun di sisi lain, Nila menyatakan keberatan, persoalan yang terjadi di Kabupaten Asmat itu disebut sebagai bencana kesehatan. Dengan memberikan labelisasi bahwa persoalan di Asmat sebagai bencana kesehatan, Nila menilai, seolah-olah memberikan kesan bahwa jajaran Kementerian Kesehatan hingga Dinas Kesehatan di daerah tidak bekerja.
ADVERTISEMENT
Penderita Gizi Buruk di Asmat (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Penderita Gizi Buruk di Asmat (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Dalam kesempatan itu, Menkes Nila Moeloek juga menyoroti pemberitaan media massa terkait penanganan wabah campak dan gizi buruk di Asmat yang cenderung menonjolkan peran instansi tertentu.
Padahal Kemenkes lanjut dia, telah mengirimkan cukup banyak tenaga kesehatan hingga dokter spesialis untuk terlibat langsung dalam upaya mengatasi wabah campak dan gizi buruk di Asmat.