Menkes Soal Kasus 'Putri Tidur' Echa: Apa Dia Kena Gigitan Tse Tse?

26 Oktober 2017 13:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Nila Moeloek (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Nila Moeloek (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Remaja asal Banjarmasin, Siti Raisa Miranda atau biasa akrab disapa Echa, mengalami kondisi yang aneh. Dia tidur panjang hingga berhari-hari. Echa, remaja 13 taahun ini, setelah belasan hari terlelap, pada Sabtu (21/10), sadar dan bisa membuka matanya. Namun dia masih terlihat bingung. Hanya sesekali dia berkomunikasi dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Setelah sadar, Echa bisa mandi dan makan sendiri, tapi dia masih sering mengantuk dan tidur.
"Sabtu bangun, Minggu bangun, dan bisa beraktivitas makan sendiri, mandi sendiri terus tidur lagi," kata ibunda Echa, Siti Lili RusitaLili saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (25/10).
Penggalan kisah yang dialami Echa itu membuat tanya. Orangtua Echa juga meminta bantuan pemerintah atas kondisi yang terjadi dengan putrinya.
Wartawan kemudian menanyakan kasus Echa ini ke Menkes, Nila Moeloek saat di kantor presiden, Kamis (26/10).
"Saya enggak tahu ya. Tapi kalau dulu ada, tapi apa sekarang ada, saya enggak tahu. Apa kena penyakit? Atau dia minum obat tidur? Kalau penyakit itu namanya dulu digigit sama nyamuk TseTse. Nanti saya cek deh. Ada dua kemungkinan itu. Apa dia kena gigitan nyamuk Tse Tse, itu kok sampai ada ya. Sudah lama benar itu," beber Nila.
ADVERTISEMENT
Nilaa kemudian menyampaikan, siap memberikan bantuan bila orangtua Echa meminta.
"Enggak masalah, kalau Anda ada itunya, kita kontak kepala dinasnya. Nanti kita bantu," beber dia.
Tse tse adalah serangga pembawa mikroba Trypasonoma dari orang yang terkena penyakit tidur. Ketika nyamuk tersebut menghisap darah dari orang yang sehat, mikroba Trypanosoma dalam tubuh nyamuk tsetse akan masuk ke dalam aliran darah orang yang sehat sehingga orang tersebut juga mengalami penyakit tidur. Mikroba ini menyerang saraf manusia.