Menko PMK: Per Tahun Masyarakat Indonesia Hanya Baca 5-9 Buku

26 Maret 2018 11:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK Buka Rakornas di Perpusnas (Foto:  Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JK Buka Rakornas di Perpusnas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional bidang Perpustakaan, Menko PMK Puan Maharani sempat menyinggung soal minat masyarakat Indonesia untuk membaca. Puan Maharani menuturkan minat masyarakat masih berkurang dalam hal membaca.
ADVERTISEMENT
"Hasil penelitian Perpusnas, frekuensi membaca (masyarakat) Indonesia 3-4 (kali) per minggu rata-rata waktu membaca 30-90 menit. Per tahun hanya 5-9 buku," kata Puan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Puan pun berharap agar minat baca masyarakat Indonesia bisa ditingkatkan. Apalagi saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia membaca lewat internet bukan ke perpustakaan.
Puan Maharani pimpin rapat  Asian Para Games 2018 (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Puan Maharani pimpin rapat Asian Para Games 2018 (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
"Kegemaran membaca masyarakat masih sangat kurang apalagi di daerah terpencil. Di kabupaten atau kota harus ditingkatkan. Sekarang anak sudah tidak mau membaca buku di perpustakaan. Mereka lebih (ingin) membaca (dari) internet. Minat baca ini harus dikembangkan. Dengan melalui satu hal yang membuat mereka membaca," lanjut dia.
Saat melihat Perpusnas, Puan begitu senang karena gedung yang letaknya dekat Balai Kota ini sangat megah. Untuk itu seharusnya masyarakat lebih sering datang ke Perpusnas.
ADVERTISEMENT
"Saat saya datang ke gedung ini betapa senang hati saya megahnya (melihat) Gedung Perpusnas. Yang bikin lebih bangga, (seharusnya) masyarakat Indonesia datang ke tempat ini. Bukan hanya megah tapi membaca isi di dalam perpustakaan ini," ucap Puan Maharani.