news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu: Ahli dan Diplomat Afghanistan Diundang Belajar di Indonesia

4 Oktober 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Bilateral RI dengan Afghanistan di Istana Wapres (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral RI dengan Afghanistan di Istana Wapres (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Chief Executive Pemerintah Afghanistan Abdullah Abdullah bersama sejumlah delegasi menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK dan Abdullah menggelar pertemuan bilateral selama sekitar 30 menit.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, ada pembahasan kerja sama dua negara di bidang energi dan pertambangan. Namun fokus kerja sama tersebut masih dalam konteks pengembangan sumber daya manusia.
"Tadi, dibahas mengenai kerja sama di dalam bidang energi dan mining. Tetapi masih dengan fokus pada capacity building," kata Retno di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
"Pak Jonan tadi mengundang para expert Afghanistan untuk dapat mengambil sekolah atau kursus di Indonesia sebagaimana diketahui setiap tahun kita memberikan beasiswa S1, S2 untuk saudara kita dari Afghanistan. Selain itu, ada mahasiswa Afghanistan yang belajar mengenai masalah agama islam," bebernya.
Terkait beasiswa untuk warga Afghanistan, Retno mengatakan sudah ada lebih dari 20 mahasiswa yang masuk dan menuntut ilmu di Indonesia. RI juga berkomiten untuk memperluas fungsi Islamic Center yang ada di Afghanistan.
ADVERTISEMENT
"Untuk tahun ini ada 25 mahasiswa Afghanistan yang mengambil S1 dan sekolah di Indonesia. Selain tentunya Islamic Centre kita ya di Afghanistan sudah ada, sudah mulai difungsikan, kita sekarang sedang memperluas untuk pelayanan kesehatan di dalam Islamic Centre tersebut," katanya.
Wapres JK menerima Chief Executive Afghanistan Abdullah Abdullah di Istana Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres JK menerima Chief Executive Afghanistan Abdullah Abdullah di Istana Wakil Presiden. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Tak hanya itu, Indonesia kini juga sedang mendidik para diplomat Afghanistan. Retno mengatakan, Afghanistan ingin memperkuat kerjasama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan perdagangan.
"Dalam konteks diplomasi, kita juga mendidik para diplomat Afghanistan. Jadi fokusnya adalah capacity building tetapi tentunya kerja sama dalam bentuk ekonomi perdagangan seperti yang disampaikan Pak Airlangga, mereka juga menginginkan untuk diperkuat. Jadi intinya itu," tutupnya.
Pertemuan Bilateral RI dengan Afghanistan di Istana Wapres (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bilateral RI dengan Afghanistan di Istana Wapres (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)