Menlu Retno Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Yordania

7 Maret 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Jordan. Foto: Dok. Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Jordan. Foto: Dok. Kemlu
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung ke kamp pengungsi Palestina di Amman Yordania pada Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Di sana, Retno bersama Komisioner Tinggi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bertemu dengan siswa dari sekolah yang berada di pengungsian New Amman Camp.
Kesempatan tersebut dipakai Retno untuk berdialog dan menyemangati siswa-siswi yang belajar di sekolah itu.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Jordan. Foto: Dok. Kemlu
“Jangan pernah menyerah, jaga semangat mu dan Insyaallah semuanya akan lebih baik di masa datang,” sebut Retno saat bertemu para siswa di sekolah kamp pengungsi Palestina, dalam keterangan pers Kemlu, Kamis (7/3).
Sekolah di New Amman Camp merupakan satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Yordania. Ada 121 ribu pelajar asal Palestina yang hidup di kamp pengungsian.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Kunjungi Kamp Pengungsi Palestina di Amman Jordan. Foto: Dok. Kemlu
Sementara di New Amman Camp terdapat 78 ribu pengungsi Palestina. Di Yordania ada 370 ribu pengungsi Palestina yang tersebar di 10 kamp.
ADVERTISEMENT
Totak terdapat lebih dari 2 juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Yordania. Sebagian besar mengungsi pascaperistiwa Nakba, yaitu eksodus sekitar 700 ribu warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel pada 1948.
Sementara itu, lawatan Retno di New Amman Camp tak cuma mengunjungi sekolah, namun, dirinya juga mengunjungi rumah sakit pengungsi Palestina.
Selama berada di Yordania, Retno dan delegasi RI telah menandatangani letter of intent pemberian bantuan kepada Palestina, dan sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 1 juta ke UNRWA.