news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MenPANRB Sebut Negara Hemat Rp 110 T Berkat Reformasi Birokrasi

14 Maret 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpan RB Syafruddin memberikan sambutan di Hotel Shangri-La,  Jakarta. Foto: Fachrul  Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpan RB Syafruddin memberikan sambutan di Hotel Shangri-La, Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengklaim selama reformasi birokrasi diterapkan, anggaran APBD semakin terserap dengan baik. Bahkan, dalam dua tahun belakangan, APBD hemat sebesar Rp 110 triliun.
ADVERTISEMENT
"(Reformasi birokrasi) itu dalam 2 tahun bisa Rp 110 triliun yang dihemat oleh Pemda, saya enggak bicara pemerintah pusat, saya bicara pemerintah daerah yang paling banyak mendapatkan limpahan, " kata Syarifudin dalam acara International Reform Symposium and Regional Workshop di Bali Nusa Convention Center, Bali, Kamis (14/3).
Penghematan Rp 110 triliun ini diperoleh dari sejumlah efesiensi yang dilakukan pemerintah daerah di tingkat satu dan dua secara masif. Misalnya sejumlah program atau kegiatan yang mirip atau ganda langsung dicoret.
"​Jadi, banyak program di daerah itu hampir mirip sama, ada yang double-double kegiatannya, juga itu dipangkas sedemikian rupa berkas kesadaran dan asistensi dari kita KemenPAN, dan tim itu berimplikasi kepada efisiensi penggunaan anggaran," kata dia.
ADVERTISEMENT
Atas dasar tersebut, serapan anggaran di pemda terserap dengan baik. Selanjutnya, sisa dana APBD dapat dialihkan pada pembangunan daerah.
"Antara lain itu Jateng satu tahun kegiatannya 4 ribu lebih dan programnya, itu dia efisiensikan hanya 880 kegiatan, itu Rp 1,2 triliun sendiri, dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, membangun infrastruktur, macam-macam, sekolah. Itu yang paling nyata sekarang, mudah-mudahan tahun 2019 bisa meningkat lagi," ucapnya.