MenPANRB soal Kasus Romy: Kalau Ikuti Prosedur, Tak Terjadi Apa-apa

18 Maret 2019 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di  Istana Wapres. Foto:  Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Istana Wapres. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengimbau seluruh kementerian dan lembaga mengikuti prosedur yang benar dalam pengisian jabatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini diungkapkan Syafruddin menyikapi kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama yang melibatkan Ketum PPP Romahurmuziy.
"KemenPAN mengimbau kembali kejadian ini dijadikan pengalaman pahit, kementerian lembaga untuk melakukan prosedur yang benar," kata Syafruddin di Gedung DPR, Senayan, Senin (18/3).
Syafruddin mengatakan pengisian jabatan perlu diisi dengan lelang jabatan sesuai prosedur yang berlaku. Jika prosedur itu diikuti, maka tak akan terjadi kesalahan dalam pengisian jabatan kosong.
"Kan sudah ada prosedurnya, ada lelang jabatan. Saya mengimbau seluruh kementerian lembaga pemerintah provinsi pemda mengikuti prosedur yang sudah ada. Tidak usah menyalahi prosedur, sudah ada aturannya. Kalau mengikuti prosedur tak akan terjadi apa-apa," ucapnya.
Saat ini, kata dia, mekanisme lelang jabatan sudah berjalan semestinya dan terbuka bagi siapapun. Sehingga, praktik nepotisme tak akan terjadi dalam mekanisme tersebut.
ADVERTISEMENT
"(Lelang jabatan) sudah lumrah itu kan terbuka, orang mendaftar, terus diklarifikasi, dites. Itu sama juga kayak tes PNS, sama. Sebenarnya tidak ada terjadi nepotisme manakala mengikuti prosedur, di dalam lelang jabatan itu," ujarnya.