Menristekdikti dan Kapolda Bali Ajak Mahasiswa Deklarasi Kebangsaan

29 September 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana 8.700 mahasiswa di acara Deklarasi merajut kebangsaan di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana 8.700 mahasiswa di acara Deklarasi merajut kebangsaan di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekitar 8.700 mahasiswa gabungan dari beberapa universitas di Provinsi Bali berkumpul di Lapangan Puputan Niti Mandala, Denpasar. Mereka berkumpul untuk deklarasi pergerakan mahasiswa merajut kebangsaan.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintah mulai Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose, Rektor Universitas Udayana Anak Agung Raka Sudewi, dan beberapa pejabat daerah lainnya.
Acara dimulai pukul 14.15 WITA, rombongan menteri yang mengenakan pakaian serba putih, langsung menuju lapangan untuk membuka acara. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu nasional dan pembacaan doa.
Menristekdikti hadiri acara Deklarasi merajut kebangsaan bersama 8.700 Mahasiswa di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menristekdikti hadiri acara Deklarasi merajut kebangsaan bersama 8.700 Mahasiswa di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Nasir mengatakan, acara ini merupakan kerjasama dari Kemenristekdikti dan Polri untuk menjaga persatuan di Bali terutama NKRI. Selain itu, acara ini digelar untuk mencegah munculnya bibit radikalisme di dalam kampus.
"Saya lakukan deklarasi mahasiswa yang ada di Bali tentang kebangsaan, kita apresiasi yang setinggi-tingginya dan kita mendapat dukungan yang baik dari Kapolda Bali untuk menangkal bibit radikalisme di kampus," kata Nasir di Denpasar, Bali, Sabtu (29/9).
ADVERTISEMENT
Kapolda Bali mengatakan, acara ini juga untuk mengajak mahasiswa di Bali menjaga persatuan menjelang Pilpres dan Pemilu 2019. Sebab Bali merupakan Provinsi nomor dua teraman menjelang pemilu nanti.
Menristekdikti hadiri acara Deklarasi merajut kebangsaan bersama 8.700 Mahasiswa di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menristekdikti hadiri acara Deklarasi merajut kebangsaan bersama 8.700 Mahasiswa di Bali, Sabtu (29/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
"Kita melaksanakan acara dalan rangka merajut persatuan dan kesatuan, kita sampaikan empat konsensus dasar sudah final berkaitan dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Saya yakin dan percaya kita bisa melaksanakan ini ditempat lain, kalau bisa laksanakan acara ini, selama proses pileg dan pilpres akan berjalan dengan aman," ucap Golose.
Di akhir acara, Menristek, Kapolda Bali dan pejabat daerah lainnya menyempatkan diri untuk bernyanyi dan berjoget bersama dengan para mahasiswa. Nasir mengatakan nantinya daerah lain juga akan dilakukan acara deklarasi serupa.
ADVERTISEMENT