Menristekdikti: Kampus Tak Boleh Dukung Capres, Kalau Alumni Silakan

14 Januari 2019 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menristekdikti M. Nasir. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menristekdikti M. Nasir. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menilai tidak masalah jika ada alumni perguruan tinggi yang ingin menunjukkan pilihan politiknya ke salah satu capres-cawaprs. Namun, ia menyebut, hal tersebut bukan berarti pihak kampus diperbolehkan menunjukkan dukungannya.
ADVERTISEMENT
"Kalau urusan alumni, bukan urusan kami. Kalau alumni pasti membawa kampusnya, apakah universitas A, B, C, tapi bukan berarti dia mewakili universitasnya. Kalau universitasnya, enggak boleh (dukung paslon)," kata Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/1).
Penjelasan Nasir tersebut merupakan tanggapan atas deklarasi dukungan yang digelar sekelompok alumni Universitas Indonesia beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu, mereka menyalurkan dukungannya kepada paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Jokowi di Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di GBK (Foto: Jamal Ramadan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di GBK (Foto: Jamal Ramadan/kumparan)
Dukungan itu diberikan, lantaran mereka menilai Jokowi mampu memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Selain itu, mereka juga berharap di bawah kepemimpinan Jokowi, masyarakat bisa hidup lebih sejahtera.
"Demi Indonesia, kami alumni Universitas Indonesia dan semua yang hadir di sini bersatu, menyatakan dukungan kami terhadap pasangan nomor 01, capres dan cawapres RI periode 2019-2024, Jokowi-Amin. Demi Indonesia, Jokowi-Amin satu periode lagi," ucap perwakilan alumni UI, Lala Karmela, Sabtu (12/1).
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Jokowi tampak hadir dengan menggowes sepeda bambu ke atas panggung. Sepeda bambu tersebut merupakan karya alumni ITB asal Temanggung, Singgih Susilo Kartono, yang dipinjam untuk acara tersebut.