Mensos: Area Pemakaman Massal di Palu Bisa untuk 1.500 Jenazah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya kemarin juga sudah meninjau, bahkan sudah melihat pengerukan lokasi dari kuburan massal itu. Saya lupa nama daerahnya, karena baru ya jadi banyak lupa. Nah itu bahkan kami, saya mendampingi Panglima TNI sudah mulai dikeruk lokasi yang akan jadi lokasi pemakaman massal,” ujar Agus di Gedung DPR Jakarta, Senin (1/10).
Menurut Agus, lahan untuk kuburan massal itu seluas 1.500 meter. Lahan seluas itu, kata Agus, bisa untuk menguburkan 1.000 hingga 1.500 korban tewas akibat tsunami di Palu.
ADVERTISEMENT
“Di Palu bisa sampai 1.000 hingga 1.500 mayat itu bisa dikuburkan massal di situ. (Luasnya) itu sekitar 10x150 meter, bisa diperpanjang lagi sampai 10x200 meter,” terangnya.
Agus menambahkan, proses pengerukan tanah untuk kuburan massal sudah selesai sejak Minggu (30/9) kemarin. Sehingga proses pemakaman sudah dilakukan sejak hari ini.
“Seharusnya hari ini sudah (dimakamkan massal). Saya meninjau itu kemarin jam 15.00 WIB tempat lokasi penguburan massalnya itu,” pungkasnya.