Mensos: Area Pemakaman Massal di Palu Bisa untuk 1.500 Jenazah

1 Oktober 2018 18:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut data korban tewas sementara akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mencapai 844 orang.
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, para korban tewas tersebut akan dikuburkan secara massal. Khusus di Palu, Agus mengaku telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk kuburan massal.
"Saya kemarin juga sudah meninjau, bahkan sudah melihat pengerukan lokasi dari kuburan massal itu. Saya lupa nama daerahnya, karena baru ya jadi banyak lupa. Nah itu bahkan kami, saya mendampingi Panglima TNI sudah mulai dikeruk lokasi yang akan jadi lokasi pemakaman massal,” ujar Agus di Gedung DPR Jakarta, Senin (1/10).
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
Menurut Agus, lahan untuk kuburan massal itu seluas 1.500 meter. Lahan seluas itu, kata Agus, bisa untuk menguburkan 1.000 hingga 1.500 korban tewas akibat tsunami di Palu.
ADVERTISEMENT
“Di Palu bisa sampai 1.000 hingga 1.500 mayat itu bisa dikuburkan massal di situ. (Luasnya) itu sekitar 10x150 meter, bisa diperpanjang lagi sampai 10x200 meter,” terangnya.
Agus menambahkan, proses pengerukan tanah untuk kuburan massal sudah selesai sejak Minggu (30/9) kemarin. Sehingga proses pemakaman sudah dilakukan sejak hari ini.
“Seharusnya hari ini sudah (dimakamkan massal). Saya meninjau itu kemarin jam 15.00 WIB tempat lokasi penguburan massalnya itu,” pungkasnya.