Mensos Kerahkan 450 Tagana Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Sulsel

23 Januari 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan.  (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
ADVERTISEMENT
Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung dikerahkan untuk membantu evakuasi warga, mengirimkan bantuan logistik, serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi korban banjir di enam kabupaten dan satu kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
“Tim sudah bergerak. Ada 450 Tagana ke lokasi yakni dari Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru. Mereka membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir. Juga kami kerahkan 2 perahu karet di Gowa dan satu di Makassar,” kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Rabu (23/1).
450 orang Tagana tersebut terdiri dari 100 orang dari Gowa, 200 orang dari Makassar, 50 orang dari Maros, 50 orang dari Pangkep, dan 50 orang dari Barru.
Agus menjelaskan akibat curah hujan yang tinggi di enam kabupaten dan satu kota tersebut membuat sungai terpanjang di Sulawesi Selatan meluap.
“Kondisi terparah ada di Gowa dan Makassar akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut dan sungai Jeneberang yang sungai terpanjang di Sulawesi Selatan meluap,” katanya.
ADVERTISEMENT
Data dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan hingga Rabu (23/1) pukul 09.00 WIB tercatat sebanyak 2.121 jiwa di Kabupaten Gowa mengungsi dan lebih dari 1.000 jiwa di Makassar mengungsi.
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan.  (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
Titik Pengungsian di Kabupaten Gowa terdapat di Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang 70 jiwa, Kelurahan Samata 200 jiwa, Masjid Mangngalli 200 jiwa, Puskesmas Pallangga 21 jiwa, Kantor camat Pallangga 56 jiwa, BTN Pallangga Mas 33 jiwa, Puskesmas Kampili 6 jiwa, Mesji Nurul Iman Yabani Bonto Ramba Somba Opu 94 jiwa, Pasar Sungguminasa : 600 Jiwa, Gardu Induk PLN Sunggu minasa 40 jiwa, Pandang-pandang 120 Jiwa, Bukit Tamarunang 160 jiwa, Kompleks RPH Tamarunang 521 jiwa.
“Saat ini sudah ada dua titik dapur umum dai Kota Makassar masing-masing di Paccerakkang dan Perumahan Bumi Tamalandrea Permai. Sementara satu dapur umum di Gowa ada di Pasar Sentral Sungguminasa,” kata Agus.
ADVERTISEMENT
Kementerian Sosial, lanjutnya, juga telah mengirimkan bantuan bencana alam tahap pertama ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Barang bantuan bencana alam terdiri dari bantuan makanan dan lauk pauk 1.400 paket, 15 ribu bungkus mie instan, 1 unit tenda serbaguna keluarga, 300 lembar tenda gulung, 50 unit velbed, 100 lembar Kasur.
Kemensos juga mengirimkan peralatan keluarga sebanyak 600 paket, 250 paket peralatan dapur keluarga, 200 lembar selimut, dan 100 paket sandang. Total bantuan tahap pertama ini sebesar Rp 874.517.200.
"Kami akan terus memantau perkembangan upaya perlindungan korban bencana banjir Sulsel dan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa prioritas penanganan Kemensos adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak," kata Agus.
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan.  (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga evakuasi korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Kementerian Sosial RI)
Hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Sulawesi Selatan itu terjadi sejak Senin (21/1). Akibatnya, sebagian wilayah di Sulawesi Selatan diterjang banjir dan longsor.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ada seribu rumah yang terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air mencapai 50 sampai 150 centimeter.
"1.000 unit rumah terendam dengan TMA 50-150 cm. Korban jiwa masih dalam pendataan," ucap Sutopo.
Sementara untuk tanah longsor, Sutopo menyebut ada tujuh wilayah yang terdampak di Sulawesi Selatan. Wilayah tersebut yakni, Kabupaten Gowa, Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Bomtomarannu, Kecamatan Pattalassang, Kecamatan Parangloe, Kecamatan Pallangga, dan Kecamatan Tombolapao.