Mensos Minta Permainan Tradisional Dipatenkan

4 Mei 2018 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial, Idrus Marham. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial, Idrus Marham. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo turut menyajikan beberapa permainan tradisional, seperti Gobak Sodor hingga Engklek. Mensos Idrus Marham menilai permainan tradisional harus dilestarikan seperti di negara lain.
ADVERTISEMENT
"(Lalu) ini perlu segera kita hak patenkan. Karena di beberapa negara, ini (permainan tradisional) sudah dilakukan kajian. Sebutlah misalnya Jepang, ini sudah dikaji sedemikian rupa," kata Idrus Marham di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/5).
"Nah agar supaya ini tidak menjadi masalah di belakang hari, seperti dulu ada batik, kemudian tari-tarian, rendang dan lain-lain supaya tidak menjadi masalah ini harus dipantenkan," lanjut dia.
Idrus menuturkan ada banyak permainan tradisional yang dimiliki Indonesia. Apalagi permainan itu berasal dari Sabang hingga Merauke.
"Perlu semua kita patenkan. Dan perlu kajian secara perspektif antropologi, dalam perspektif pendidikan, sosiologis pendidikan, dan sebagainya dari aspek budaya," ucap Idrus Marham.
Nantinya diharapkan ada pula buku-buku yang menjelaskan tentang permainan tersebut. Agar buku itu bisa dibaca oleh anak-anak sejak kecil.
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka revolusi mental, sejak kecil anak-anak kita betul-betul kita bina mentalnya, kita bina karakternya, kemudian kita patenkan, dan yang ketiga perlu akademisi menuliskan," tuturnya.
Di peringatan Hari Pendidikan Nasional hari ini, Jokowi, Iriana dan beberapa menteri seperti Idrus, Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila Moeloek, dan Mendikbud Muhadjir Effendy ikut bermain Gobak Sodor. Jokowi meminta anak-anak untuk memainkan permainan tradisional, tidak hanya sibuk main gadget.