Menteri Susi Berpantun: Mari Jaga Laut, Yang Bandel Saya Tenggelamkan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menghadiri acara penghargaan tokoh perubahan 2017 pada Selasa (10-/4) malam. Acara yang digelar oleh Harian Republika ini berlangsung di Grand Hall XXI, Sarinah, Jakarta Pusat.

Saat acara tengah berlangsung, pembawa acara menantang Susi berpantun di atas panggung. Susi pun menyanggupi tantangan tersebut. Sebelum menyampaikan pantunnya, Susi sempat minta maaf sebab suaranya sedang parau.

Tak berlama-lama, Susi mulai membacakan pantun pertamanya. Di akhir pantunnya itu, ternyata terselip ajakan Susi kepada masyarakat Indonesia untuk gemar mengonsumsi ikan.

“Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan,” gurau Susi disambut riuh tawa para hadirin.

Tak hanya itu, Susi juga sempat membanggakan kampung halamannya, Pangandaran, dalam pantun selanjutnya yang ia bacakan. “Kampung saya lho Pak,” kata Susi.

Berikut beberapa pantun yang dibacakan Menteri Susi:

Angin mengetuk jendela dan pagar

Di luar rumah hujan bersambar

Kalau ingin sehat, cerdas, dan pintar

Ayo kita semua gemar makan ikan

Ada daratan ada lautan

Laut dalam tenan airnya

Hidup tak perlu ketakutan

Sumber daya tiada habisnya

Tempuh hidup dengan semangat

Semangat juang tiada akhir

Tanpa lautan kita sekarat

Bagaikan ikan kehilangan air

Bila engkau memancing belut

Pancinglah pula ikan nila

Bangsa yang mampu taklukan laut

Mereka berhak kuasai dunia

Beli beras di kota kerawang

Ke pangandaran kita beli ikan

Bangsa Indonesia setebal karang

Asal semua jaga persatuan

Langit mendung berwarna hitam

Pertanda sebentar lagi turun hujan

Hai asing jangan macam-macam

Nenek moyang kami penakluk lautan

Ikan pari makin langka

Tapi bisa dipelihara dalam selokan

Mari jaga laut kita

Yang bandel saya tenggelamkan