news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menyamar Jadi Perawat, Pencuri Gasak Motor hingga HP di RSUD Surabaya

5 Juni 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencuri di Surabaya nyamar jadi perawat (Foto: Dok, Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pencuri di Surabaya nyamar jadi perawat (Foto: Dok, Istimewa)
ADVERTISEMENT
Aksi Eko Sudarwanto (33) warga Kota Surabaya, Jawa Timur, tergolong nekat. Berpura-pura menjadi perawat, dia berhasil menggasak sejumlah uang dan harta benda milik dokter hingga keluarga pasien di kawasan RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pelaku mengaku nekat mencuri untuk mendapatkan THR.
ADVERTISEMENT
Penyamaran perawat gadungan ini baru terbongkar setelah kurang dari sebulan ia beraksi. Petugas keamanan rumah sakit dibantu anggota Tim Antibandit Polsek Gubeng berhasil menangkap pelaku pada Selasa (5/6).
"Selama beraksi tersebut, tersangka selalu mengenakan pakaian perawat sehingga tidak mudah dikenali dan dicurigai oleh dokter atau staff lain," ungkap Kapolsek Gubeng Kompol Sudarto.
Terungkapnya kasus ini bermula saat seorang dokter di RSUD tersebut melapor telah kecurian tas berisi laptop dan dompet. Pencurian itu terjadi di kamar Dokter Muda, ruang Rosella 2 RSUD Dr Soetomo, Kamis (31/5).
Barang Bukti Pencuri di Surabaya  (Foto: Dok, Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang Bukti Pencuri di Surabaya (Foto: Dok, Istimewa)
Dari laporan tersebut, polisi kemudian melakukan olah TKP. Polisi dibantu petugas keamanan RSUD kemudian memeriksa CCTV yang memperlihatkan pelaku sedang melakukan aksinya. Setelah mempelajari wajah dan ciri-ciri pelaku, polisi lantas berusaha menjebak pelaku.
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya menangkap pelaku hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Saat diamankan, pelaku masih mengenakan pakaian seragam perawat bewarna putih-putih lengkap dengan stetoskop yang melingkar di lehernya. Pelaku kemudian diinterogasi petugas di pos keamanan RSUD Dr Soetomo.
Tanpa perlawanan, pelaku kemudian mengakui telah mengambil barang milik korban di ruang Rosella RSUD Dr Soetomo Surabaya sekaligus melakukan serangkaian tindakan pencurian lainnya. Eko juga mengakui menggasak tas seorang dokter muda rumah sakit. Caranya, dia mengambil kunci pintu kamar Dokter Muda yang disimpan di kotak APAR.
"Dia kemudian mengambil tas dan barang berharga lainnya. Laptop senilai Rp 7,5 juta kemudian dijual pelaku Rp 2,5 Juta. Sedangkan surat STNK, SIM, KTP dan lain-lain sengaja dibuang di jalan oleh pelaku untuk menghilangkan jejak," imbuh Sudarto.
ADVERTISEMENT
Selain menjual laptop, pelaku juga sempat membobol kartu ATM korban hingga Rp 10 Juta. Namun, setelah serangkaian pemeriksaan diketahui pelaku juga mencuri barang lainnya.
Pada 7 Mei 2018, pelaku menggasak satu sepeda motor Honda Supra X bernopol L 5897 FF dan baju dokter. Lalu pada 10 Mei 2018, pelaku diam-diam mengambil uang senilai Rp 200 ribu dari kotak amal di dalam masjid An-Nur RSUD Dr Soetomo.
Merasa tak dicurigai petugas keamanan, pada 15 Mei 2018, pelaku kembali mencuri uang tunai Rp 180 ribu dari dalam kotak amal. Sedangkan, pada 19 Mei 2018, pelaku menggasak HP milik seorang dokter. Aksi pelaku kemudian berulang lagi di tanggal 26 Mei 2018. Pelaku kala itu mencuri dompet berisi uang tunai Rp 4 juta, baju perawat, alat stetoskop, ID card pegawai, dan flashdisk di ruang Ortopedi RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Barang Bukti Pencuri di Surabaya  (Foto: Dok, Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang Bukti Pencuri di Surabaya (Foto: Dok, Istimewa)
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Ipda Djoko Soesanto menambahkan saat ini pihaknya mengembangkan kasus ini. "Kami akan dalami lagi apakah ada tindakan jahat lain yang dilakukan di luar tempat RSUD Dr Soetomo ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saat diinterogasi, pelaku mengaku sengaja mencuri lantaran pendapatan sebagai seorang sopir freelance kurang mencukupi. Pelaku mengaku ingin mengumpulkan uang untuk merayakan lebaran.
"Pinginnya cari uang buat THR lebaran. Sebenarnya spontan saja (modusnya). Kebetulan juga dapat curian seragam perawat lengkap," jelas pelaku kepada polisi.