Merasakan Langsung Menonton di Indiskop, Bioskop Rakyat Teluk Gong

9 Oktober 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bioskop Rakyat Indiskop yang ada di Pasar Jaya Teluk Gong. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bioskop Rakyat Indiskop yang ada di Pasar Jaya Teluk Gong. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Teluk Gong, Jakarta Utara, patut bersyukur. Kini, mereka punya tempat hiburan baru, sebuah bioskop rakyat. Tentunya, bioskop ini menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih warga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Bioskop bernama Indiskop ini merupakan hasil kerja sama Perumda Pasar Jaya, PT Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production), dan Badan Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf). Bioskop rakyat ini telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Bioskop Rakyat Indiskop yang ada di Pasar Jaya Teluk Gong. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
kumparan menyempatkan diri menonton di Indiskop, Rabu (9/10) siang. Lokasi bioskop berada di lantai 2 Gedung Pasar Jaya di Jalan Teluk Gong. Memasuki, area bioskop penonton akan disuguhi berbagai poster film yang sedang tayang.
Bioskop ini sengaja memutar film-film buatan anak bangsa. Variasi film pun belum banyak karena minimnya jumlah studio. Hanya terdapat 2 buah studio berukuran kecil, namun bisa menampung penonton hingga 120 orang.
Bioskop Rakyat Indiskop yang ada di Pasar Jaya Teluk Gong. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Penonton dapat langsung memilih judul film yang akan ditonton di bagian penjualan tiket. Seperti bioskop pada umumnya, petugas akan membantu penonton memilih kursi.
ADVERTISEMENT
Satu tiket menonton di Bioskop Indiskop dipatok Rp 15 ribu, harga yang cukup murah daripada bioskop komersil lainnya. Di bagian penjualan tiket, penonton juga dapat memesan sejumlah makanan ringan untuk menemani menonton film.
Kali ini, kumparan memilih menonton film berjudul Ambu. Film yang mengambil latar tentang budaya suku Baduy dan konflik antara ibu dan anak. Sayangnya saat itu, bioskop sepi penonton karena siang hari. Satu studio hanya berisi satu penonton.
Suasana Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Penjaringan Jakarta Utara. Foto: Instagram/ @aniesbaswedan
Menurut salah satu petugas, Indiskop ramai pada malam hari dan akhir pekan. Pemutaran film sempat terlambat karena sepinya penonton. Meski demikian, jadwal pemutaran film di sini tidak berbeda dengan bioskop pada umumnya, mengikuti durasi film.
Saat film mulai diputar pun sensasinya tidak begitu berbeda dengan bioskop pada biasanya. Namun, sound system yang digunakan di bioskop ini belum dibaik milik bioskop lainnya.
ADVERTISEMENT
Masih terdengar beberapa kali suara yang sedikit pecah dari sound system bioskop.
Suasana di dalam Bioskop Rakyat Indiskop di Pasar Jaya Teluk Gong, Jakarta. Foto: Abyan Faisal/kumparan
Tembok bioskop pun juga tidak terlalu kedap suara. Terbukti, suara dari studio sebelah dan suara musik yang sempat dinyalakan oleh petugas sempat terdengar masuk ke dalam studio lain.
Layar bioskop cukup lebar. Film masih bisa ditonton secara jelas, meskipun menonton dari kursi paling depan. Kursi yang digunakan dalam bioskop juga cukup nyaman. Namun, jarak antar baris penonton cukup sempit yang membuat menonton sedikit tidak nyaman.
1,5 jam berlalu hingga film yang kumparan tonton selesai. Meski demikian, kondisi bioskop ini cukup baik dan tak kalah dengan bioskop pada umumnya.
Indiskop baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (7/10) lalu. Sementara pembangunan dimulai sejak 23 November 2018 lalu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah.
ADVERTISEMENT