Mertua Donald Trump Dinaturalisasi Jadi Warga Amerika

Orang tua dari Melania Trump,Viktor dan Amalija Knavs, di Gedung Putih, Washington, AS, (24/42018). (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)

Mertua Donald Trump menjadi warga negara Amerika Serikat dalam upacara naturalisasi pada Kamis (9/8). Mereka jadi warga AS melalui program imigrasi yang kerap diprotes oleh Trump sendiri.

Dikutip AFP, ayah dan ibu Melania Trump, Viktor dan Amalija Knavs, diambil sumpahnya sebagai warga negara AS di New York. Tidak diketahui kapan keduanya menerima green card, namun status warga permanen orang tua Melania telah diungkap pengacara mereka, Michael Wildes, sejak Februari lalu.

Melania menjadi sponsor orang tuanya di Amerika Serikat. Berdasarkan hukum AS, seseorang harus menjadi warga permanen selama lima tahun sebelum menjadi warga tetap, dan proses aplikasi bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Viktor Knavs, adalah bekas penjual mobil di Slovenia, dan istrinya Amalija pernah bekerja sebagai buruh di pabrik tekstil di negara itu. Keduanya berusia di atas 70 tahun, telah pensiun dan menghabiskan kebanyakan waktunya di AS untuk menemani putrinya yang berusia 48 tahun dan cucu mereka, Barron.

Melania Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Ditanya apakah keduanya mendapatkan kewarganegaraan di bawah program yang disebut Donald Trump "migrasi berantai", Wildes mengatakan: "sepertinya iya".

Migrasi berantai adalah sistem naturalisasi warga negara lain yang memiliki sponsor keluarga atau kerabat yang menjadi warga permanen di AS. Donald Trump dianggap menjilat ludahnya sendiri dengan membiarkan mertuanya menggunakan sistem ini, padahal dia sejak lama memprotesnya.

Menurut Trump, sistem imigrasi ini adalah "cara kotor" untuk menjadi warga Amerika. Karena seseorang bisa menjadi warga AS dengan alasan reunifikasi keluarga.

Donald Trump sebelumnya mengatakan, sistem ini telah merampok pekerjaan warga Amerika dan mengancam keamanan nasional. Dia mengusulkan sistem imigrasi berdasarkan tingkat pendidikan dan kemampuan berbahasa Inggris.

"Migrasi BERANTAI harus dihentikan sekarang! Beberapa orang datang dan membawa seluruh keluarga mereka, yang bisa jadi sangat jahat. TIDAK BISA DITERIMA!" ujar Trump dalam akun Twitternya pada November tahun lalu.