Mesir Memprotes Rencana Lelang Patung Firaun di Inggris

11 Juni 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Tutankhamun yang akan dilelang di Inggris. Foto: Dok. Christie's
zoom-in-whitePerbesar
Patung Tutankhamun yang akan dilelang di Inggris. Foto: Dok. Christie's
ADVERTISEMENT
Pemerintah Mesir memprotes rencana lelang patung kepala Firaun di London, Inggris. Mesir menduga, patung itu adalah barang ilegal yang dijarah dari negara mereka.
ADVERTISEMENT
Diberitakan The Independent, Senin (10/9), Patung Tutankhamun, Firaun Mesir Dinasti ke-18, rencananya akan dilelang pada awal Juli mendatang oleh rumah lelang Christie's. Diperkirakan patung itu akan laku 4 juta pound Sterling atau Rp 72,2 miliar.
Pemerintah Mesir telah membuka penyelidikan atas lelang tersebut. Jika terbukti patung itu hasil penjarahan, maka mereka akan merebutnya kembali.
"Jika terbukti barang itu secara ilegal dipindahkan dari negara ini, kami akan mengambil tindakan hukum dengan Interpol. Kami tidak akan membiarkan artefak kuno Mesir dijual," kata juru bicara Kementerian Barang Antik Mesir.
Piramida Mesir Foto: Sam Valadi via Pixabay
Mesir akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memperoleh kembali patung tersebut. "Sepertinya pahatan ini dijarah dari Kuil Karnak," kata Zahi Hawass, bekas pejabat Kementerian Barang Antik Mesir.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan Christie's, patung itu milik The Resandro Collection, salah satu kolektor barang seni Mesir terkemuka di dunia. Christie's juga mengatakan legalitas barang itu tidak diragukan.
"Kami tidak akan menjual barang-barang yang diragukan kepemilikan atas status ekspornya," kata Christie's.
Barang-barang antik Mesir memang salah satu incaran kolektor seni. Januari lalu, pemerintah Mesir berhasil merebut tablet batu antik yang diselundupkan ke Inggris untuk dilelang.