Militer Israel Kembali Bunuh 7 Warga Palestina di Gaza

7 April 2018 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa)
ADVERTISEMENT
Militer Israel menembak mati tujuh orang warga Palestina dan melukai ribuan lainnya. Insiden tersebut terjadi kala puluhan ribuan warga Palestina menggelar demo menuntut dikembalikannya hak pengungsi.
ADVERTISEMENT
Ketujuh orang tersebut teridentifikasi sebagai Osama Qdeih, Majdi Ramadan Shbat, Hussein Madi, Ibrahim Al-Ourr, Sidqi Abu Outewi, Mohammed Hajj Saleh, dan Alaa al-Zamali.
Menurut keteragan Kementerian Kesehatan Palestina, 293 orang demonstran terluka akibat terkena peluru tajam yang ditembakan Tentara Israel. Insiden ini berlangsung di perbatasan Gaza.
Sementara ratusan orang lainnya menderita luka-luka karena berbagai sebab lain. Di antaranya, terkena gas air mata dan masalah pernafasan.
Tindakan Israel yang memakai kekuatan militer berlebih dalam meredam demo dikecam oleh PBB.
"Ada indikasi bahwa individu yang tewas dan luka sama sekali tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman," sebut juru Komisi Tinggi PBB untuk HAM, Elizabeth Throssell, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/7).
ADVERTISEMENT
Kecaman tidak cuma datang dari PBB, LSM Peace Now yang ada di Israel, menyesalkan jatuhnya korban dalam insiden di perbatasan Gaza. Mereka meminta agar tentara Israel menahan diri.
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Mohamad Torokman )
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Mohamad Torokman )
"Tentara Israel tidak boleh menembak warga sipil apa lagi mereka yang tidak bersenjata," ucap anggota LSM Peace Now, Yariv Oppenheimer.
Sejak Kamis (5/4) lalu, insiden antara Tentara Israel melawan warga Palestina telah terjadi perbatasan Gaza. Peristiwa itu menyebabkan 21 orang tewas.
Rangkaian insiden tersebut merupakan yang terparah sejak invasi Israel ke Gaza 2014 lalu.
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Mohammed Salem)
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi di jalur Gaza. (Foto: Reuters/Mohammed Salem)
Israel memperketat keamanan, termasuk mengerahkan 100 sniper, di perbatasan dekat Gaza selama peringatan Hari Tanah Palestina yang dimulai Jumat (30/3) hingga Nakba pada 15 Mei mendatang. Sebanyak 30 ribu orang ikut dalam aksi tersebut, berkemah di lahan sekitar beberapa ratus meter dari pagar Israel.
ADVERTISEMENT
Hari Tanah adalah peringatan tewasnya enam warga Israel keturunan Arab oleh tentara Israel pada aksi protes perampasan lahan pada 1976. Sementara Nakba adalah peringatan terusirnya ratusan ribu warga Palestina oleh Israel pada 1948.