Mimpi Amin Punya Kaki Palsu Akhirnya Terwujud

11 April 2018 20:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amin menerima kaki palsu (Foto: Kemensos)
zoom-in-whitePerbesar
Amin menerima kaki palsu (Foto: Kemensos)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mimpi Muhammad Amin Syam untuk memiliki kaki palsu akhirnya terwujud. Wajah siswa SD asal Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, itu berbinar ketika melihat kaki palsu yang dikirimkan Kementerian Sosial untuknya.
ADVERTISEMENT
Permintaan kaki palsu ini ditulis Amin dalam suratnya kepada Presiden Jokowi. Surat Amin lalu diunggah oleh pamannya, Ahmad ke akun Facebooknya dan viral di media sosial.
Setelah surat Amin viral, banyak bantuan berdatangan, salah satunya dari Menteri Sosial Idrus Marham. Dia langsung memerintahkan Tenaga Ahli Menteri, Jamal yang juga orang Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk segera terbang ke Luwu Utara dan memenuhi semua permintaan dan kebutuhan Amin.
"Saya bilang ya sudah langsung atasi apa keperluannya kita penuhi semua. Supaya bisa sekolah juga ya," kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (11/4).
Idrus juga menelepon Amin setelah Tenaga Ahli Menteri dan sejumlah pejabat Kementerian Sosial tiba di kediaman bocah tersebut di Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.
ADVERTISEMENT
Amin pun tidak henti mengucapkan terima kasih kepada Idrus. Menurutnya, bantuan yang diberikan lebih dari yang dia harapkan.
"Terima kasih banyak, Pak. Salam kembali," ujar Amin kepada Idrus melalui sambungan telepon.
Idrus mengatakan, tanpa diperintah Presiden sekalipun, persoalan seperti itu merupakan tanggungjawabnya sebagai Menteri Sosial.
Selain dari Kemensos, Amin juga sudah mengukur kaki palsu yang akan dibuatkan oleh Yayasan Lion Club Makassar Philanthropist bekerja sama dengan TNI AL Munte.
Amin bersyukur menerima hadiah kaki palsu dari Kementerian Sosial. Selain memperoleh kaki palsu, dia juga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan senilai Rp1.890.000 per tahun tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarganya.
Amin sebelumnya mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, meminta diberikan kaki palsu yang baru. Alasannya, kaki palsu yang dimilikinya saat ini terbuat dari kayu dan sudah usang.
ADVERTISEMENT
"Tolong Pak, saya tidak minta sepeda. Saya cuma minta kaki palsu, agar saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa membahagiakan ibu saya," tulis Amin.
Dia tinggal bersama ibunya, menumpang di rumah saudaranya dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan. Ayah Amin meninggalkan mereka ketika masih kecil lantaran malu dengan kondisi anaknya.