Minta Refund, Turis Australia Ini Dilecehkan Pegawai Hotel di Bali

4 Februari 2018 18:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Sepertinya nafsu adalah musuh terbesar manusia. Mungkin itu istilah yang cocok untuk menggambarkan kasus pelecehan seksual yang belakangan sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Masih jelas dalam ingatan kasus yang menimpa seorang pasien di rumah sakit National Hospital Surabaya beberapa waktu yang lalu. Kasus serupa kembali terjadi, kali ini menimpa seorang wisatawan asal Melbourne, Australia yang sedang berlibur di Bali.
Adalah Aneta Baker (28), ia menceritakan pengalaman pahitnya itu melalui unggahan di akun Facebook pribadinya, Jumat (2/2). Ceritanya tersebut menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini bermula ketika Baker meminta refund atas pembayaran hotel. Dalam video berdurasi 8 menit dan 25 detik itu terlihat seorang pegawai yang mencoba merayu Baker.
Alih-alih langsung memberi refund, pegawai sebuah hotel yang tidak disebutkan identitasnya ini malah meminta Baker untuk melakukan seks oral sebagai syarat refund.
ADVERTISEMENT
"Dengarkan apa kata dia di detik ke sembilan, dengan tenang aku bisa menghadapinya, ketika itu dia meminta sesuatu yang tidak pantas," ujar Baker dalam unggahannya.
Ia berinisiatif untuk mengunggah pengalaman memalukannya itu sebagai bentuk peringatan kepada orang lain, karena menurutnya kejadian seperti itu dapat menimpa siapa saja.
Setelah insiden tersebut, Baker langsung melapor ke General Guest Service Manager Hotel dan mendapat respons positif. Menyoal pelaporan insiden memalukan itu, pihak hotel mengaku langsung menindak tegas pelaku dengan memecatnya.