Misa di Gereja Katedral Tetap Khidmat saat Reuni 212

Suasana di Gereja Katedral terlihat sepi saat Reuni 212, Minggu (2/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Reuni 212 digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Meski ada aksi, penyelenggaraan ibadah Misa di Gereja Katedral, Jakarta, tetap berjalan dengan lancar.

Sejumlah jemaat silih berganti memasuki Gereja Katedral. Tak ada pengamanan yang berlebihan di sekitar Gereja Katedral meski sedang ada Reuni 212. Terlebih, sebagian massa sempat berkumpul di Masjid Istiqlal yang berada tepat di depan Gereja Katedral.

Hanya saja, jemaat yang hadir dalam misa pagi ini lebih sedikit dari hari-hari biasanya. Sebab, sejumlah akses jalan menuju Gereja Katedral dialihkan karena adanya Reuni 212.

"Datang dari 07.30 WIB karena jalan di Lapangan Banteng ditutup. Biasa di sini karena dekat rumah tapi agak sepi, lebih sepi dari biasanya," terang Nadia kepada kumparan, Minggu (2/12).

Suasana di Gereja Katedral terlihat sepi saat Reuni 212, Minggu (2/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Tidak ada imbuan khusus dari pihak gereja terkait misa hari ini meski bertepatan dengan acara Reuni 212 yang berlangsung dekat dengana lokasi Katedral. Gereja sepi menurutnya karena ada sejumlah penutupan jalan.

Selaras dengan Nadia, petugas keamanan gereja bernama Adhi juga mengatakan demikian. Pada Minggu kali ini jumlah jemaat yang datang jauh lebih sedikit. Meski begitu, ibadah tetap berlangsung lancar dan aman.

"Setiap misa biasanya ada sekitar 1.500 jemaat. Tapi, hari ini diperkirakan hanya sekitar 800 jemaat yang hadir," ungkap Adhi kepada kumparan.

Suasana di Gereja Katedral terlihat sepi saat Reuni 212, Minggu (2/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Adhi menambahkan, khusus hari ini jemaat yang datang lebih banyak menggunakan transportasi umum semisal taksi atau ojek online.

"Pada enggak bawa kendaraan. Padahal biasanya di sini penuh (parkiran). Ya, ini karena beberapa jalan ditutup. Kalau terkait acara itu memang tidak ada imbauan," Adhi menerangkan.

Sementara itu, dari pengamatan langsung kumparan di dalam gereja, misa di Katedral berjalan khidmat dan hening. Jumlah jemaah yang datang tidak sampai memenuhi setengah bangku yang ada.