Misi Rahasia Sandiaga Uno di Balik Tidung Aquathlon

Sandi sampai di garis finish Tidung Aquathlon. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Rupaya, ada misi rahasia Sandiaga Uno di balik acara Tidung Aquathlon, Minggu (6/5). Kepada para pewarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyempatkan melihat kondisi hunian di Pulau Tidung. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas Pulau Tidung sebagai salah satu destinasi wisata DKI Jakarta.

“Salah satu yang ingin kita dorong di acara ini adalah pariwisata. Sehingga, nanti bisa terbuka lapangan kerja. Kemarin, waktu teman-teman (media, red) istirahat, saya lakukan pelatihan Oke Oce Homestay untuk bapak dan ibu pemilik homestay,” tutur Sandi.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami banyak belajar. Akibat jarang di-training, seprei hanya diganti seminggu sekali. Padahal, tamunya ganti tiga-empat kali seminggu. Dan tidak disediakan makanan kecuali nasi kotak.”

“Dengan pelatihan ini, kami ingin homestay-nya nanti bisa sederhana sekaligus punya kualitas yang baik dan melibatkan masyarakat. Saya juga ingatkan (kepada warga agar) tanahnya jangan dijual. Tapi gunakan dana kredit dari bank DKI untuk meng-upgrade rumahnya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” tambahnya.

Setali tiga uang, Sandi pun juga mengamati sampah yang masih banyak terlihat di Pulau Tidung. Menariknya, alumni George Washington University tak sekadar prihatin dengan kondisi ini. Namun, juga memberikan solusi terhadap permasalahan ini.

“Ini ironis juga. Mereka mengeluhkan tidak ada pembuangan sampah. Sementara, saat kita pelatihan (Oke Oce Homestay), tiga kali mati lampu. Padahal, kita punya sampah yang bisa dijadikan energi listrik. Jadi, kita tantang beberapa perusahaan untuk menyediakan listrik secara modular dari sampah,” pungkasnya.

Selain diberi pelatihan dan wacana pembangkit listrik tenaga sampah, Sandi juga akan memberikan pinjaman modal untuk pemilik penginapan di Pulau Tidung berkat kerjasama dari pihak Oke Oce dan Bank DKI. Serta, ada perusahaan telekomunikasi, Telkomsel, yang juga siap membantu pemasaran penginapan di Pulau Tidung.