Mobil Hingga Dompet Milik Sopir Grab yang Dibunuh di Bogor Raib

Ilustrasi Mayat. (Foto: Thinkstock)

Keluarga Justinus Sinaga (40), sopir Grab yang ditemukan tewas di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, tak menyangka ada orang yang setega itu menghabisi nyawa pria tersebut. Padahal, Justinus merupakan sosok yang baik bagi keluarga dan tetangganya.

"Dia orangnya baik di sini. Emang kerjanya jadi sopir grab tidak kerja yang lain," ucap Kakak Ipar korban, Lintong Fernandus saat ditemui kumparan (kumparan.com), di kediamannya Jalan Beji Pladen RT 07 RW 14 Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin (5/3).

Lintong mengatakan, mobil Avanza berwarna silver milik korban sudah tidak ada di lokasi mayat Justinus. Tak hanya mobil, dompet milik Justinus juga ikut raib.

"Mobilnya hilang, dompet juga. Ini orang yang ngelakuin itu benar-benar ya," katanya dengan nada tinggi.

Hingga kini, jenazah korban masih diautopsi di RS Central Medika. Rencananya, Justinus akan langsung diterbangkan ke tanah kelahirannya di Sumatera Utara. "Iya dimakaminnya di sana (Sumatera Utara)," ucapnya dengan raut sedih.

Sebelumnya, kejadian nahas itu bermula saat Justinus keluar dari rumah pada hari Sabtu (3/3) menuju Bogor, Jawa Barat untuk mengantar penumpang yang telah memesan Grab Car. Justinus kemudian ditemukan tewas pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB.