Mobil Roy Suryo Terkena Imbas Kericuhan Kunjungan Prabowo di DIY

Kondisi di depan rumah Roy Suryo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kericuhan terjadi di sela-sela kunjungan capres nomor 02 Prabowo Subianto di Jalan Magelang, Sleman ternyata merembet hingga ke kediaman Roy Suryo. Massa saling mengejar satu sama lain hingga akhirnya masuk ke dalam permukiman tempat politikus Demokrat itu tinggal di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY.

Amuk massa itu menyebabkan kaca belakang mobil Toyota Harrier berwarna hitam milik Roy pecah. "Kasihan. Mobilnya nggak salah apa-apa, parkir di dalam rumah sendiri eh kaca belakangnya kena lemparan gerombolan orang yang megejar gerombolan lainnya," kata Roy, di rumahnya, Rabu (27/2).

Lokasi rumah Roy tak jauh dari acara pertemuan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan purnawirawan TNI-Polri yang diselenggarakan di Grand Pacific Hall. Ribuan massa Prabowo memadati lokasi sekitar. Mereka juga konvoi memberikan dukungan untuk Prabowo.

Di tengah ribuan massa pendukung Prabowo itu, ada dua orang warga yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf. Massa pendukung Prabowo yang sedang berkonvoi tak terima, lantas mengejar. Aksi kejar mengejar itu sampai merangsek ke permukiman yang dihuni Roy Suryo.

Kondisi kaca belakang mobil Roy Suryo yang pecah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Roy heran mobilnya itu bisa terkena imbas kericuhan. Padahal, kata Roy, saat kejadian rumahnya tertutup. Dia juga mengaku sedang tidak berada di rumah karena sedang menunggu istrinya pascaoperasi kantong empedu dan usus buntu di Rumah Sakit Panti Rapi DIY.

Roy juga mengatakan dia tidak bisa hadir di acara Prabowo dengan alasan kesehatan istrinya itu. “Kalau saya datang ke acara itu, kalau mereka ngarah ke saya lain cerita. Ini kan tidak ada soal tidak ada apa-apa, barang di rumah kok malah dikenai,” ujar dia.

Selain kaca mobil belakang, batu-batu juga diketahui berserakan di rumah Roy Suryo. Namun Roy Suryo mengaku sudah memaafkan hal tersebut dan tidak akan memperpanjang masaah.

“Di rumah banyak batu-batu tapi tidak apa-apa sudahlah. Saya memaafkan saja karena namanya juga anak-anak mungkin tidak tahu atau apa. Tidak ada korban. Kebetulan saya di rumah sakit. Semoga anak-anak (rombongan konvoi) diberi hidayah,” ujar dia.

Roy mengimbau kepada semua masyarakat Yogyakarta agar tidak terprovokasi karena beda pilihan. "Jangan kotori Yogyakarya dengan kayak gitu," kata Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.