Moeldoko: Prabowo Pernah ke Kampung? Jangan Komentar Saja di Atas Meja

24 Oktober 2018 15:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan 99 persen masyarakat Indonesia hidup sulit. Ia meragukan klaim Prabowo tersebut karena Ketum Gerindra tersebut jarang melihat fakta di lapangan.
ADVERTISEMENT
“Masalahnya (Prabowo) pernah ke kampung enggak, kan begitu. Jangan komentar saja di atas meja,” kata Moeldoko di Auditorium Gedung 3, Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
“Ke kampung enggak pernah, coba lihat kampung sana, bagaimana kehidupan masyarakat kita. Lihat ke desa dong, jangan komentarinya di Jakarta,” tambahnya lagi.
Menurut Moeldoko, pernyataan Prabowo tersebut tidak sesuai dengan data di lapangan. Pasalnya, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan saat ini berada pada angka 9,82 persen.
“Ya kita kan bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol dari semua orang, kalau pemerintah bicara sembarangan dikontrol oleh semuanya. Bank dunia atau orang luar ngetawain, kan begitu,” kata Moeldoko.
ADVERTISEMENT
“Semua by data, kalau (Prabowo) ngomongnya enggak by data, tapi by apa ya, perasaan mungkin,” tambahnya
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan sulit mendapat pekerjaan. Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Emak-emak Binangkit oleh relawan Prabowo-Sandi di Denpasar, Bali, Jumat (19/10).
"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari satu persen bangsa Indonesia. Dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan, bahkan bisa dikatakan sangat sulit," kata Prabowo.