news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Moeldoko Prediksi Debat Kedua Lebih Seru: Infrastruktur Isunya Kencang

14 Februari 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Presiden, Moeldoko. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Presiden, Moeldoko. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah persiapan tengah dilakukan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) jelang debat kedua pilpres yang berlangsung Minggu (17/2).
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, menyampaikan debat kedua nanti akan menjadi kesempatan Jokowi mengklarifikasi isu-isu negatif yang sering diserang lawan politiknya, seperti infrastruktur hingga sumber daya.
"Prediksi saya akan lebih seru, karena ini yang ditunggu-tunggu masyarakat. Persoalan infrastruktur isunya cukup kencang, persoalan energi cukup dinamis," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
"Saya pikir akan jadi pengayaan bagi pemirsa, tapi juga kesempatan bagi Pak Presiden menyampaikan, klarifikasi berbagai isu-isu yang harus diluruskan," lanjutnya.
Selain itu, Moeldoko menyebut ada kemungkinan gaya Jokowi saat debat nanti akan lebih ofensif. Hal itu bergantung pada dinamika yang terjadi selama debat saat berhadapan dengan capres Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. Foto: Setneg/Agus Suparto
"Tergantung dari dinamika. Kalau tensi meningkat akan mengikuti," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Moeldoko menegaskan Jokowi sudah sangat siap untuk debat pilpres kedua nanti. Bahkan, Jokowi disebut sudah menguasai seluruh materi debat kedua yang bertemakan 'Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur'.
"Sudah siaplah beliau. Secara substansi sudah sangat menguasailah beliau. Karena persoalan energi isu besarnya sudah ditangkap. Persoalan pangan, sumber daya, berikutnya infrastruktur, beliau sudah sangat ngelotoklah beliau. Dengan berbagai persoalannya beliau sudah sangat menguasai," tutup Moeldoko.