Moeldoko Sinyalir Ada yang Ingin Menunggangi Massa Pendemo KPU

Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Adanya rencana sejumlah aksi massa jelang pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang menjadi sorotan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mengatakan, ada kelompok tertentu yang memanfaatkan pengumpulan massa tersebut.

"Saya ingin menjelaskan ya bahwa ada upaya sistematis yang akan memanfaatkan situasi kalau terjadi pengumpulan massa," ujar Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Moeldoko meyakinkan, upaya tersebut bukanlah suatu kebohongan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berbondong-bondong dan berkumpul di titik tertentu.

"Ada sekelompok tertentu yang ingin situasi dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu saya mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu berbondong-berbondong ke sebuah tempat titik berkumpul yang pada akhirnya digunakan sebagai tempat yang dimanfaatkan oleh kelompok tertentu itu," jelas Moeldoko.

Lebih lanjut, Mantan Panglima TNI ini menyayangkan bila ada masyarakat luar Jakarta yang berbondong-bondong datang namun dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.

"Ngapain jauh-jauh dari luar kota ke Jakarta, tahu-tahu menghadapi sebuah musibah. Ini bukan skenario yang kita buat. Sama sekali bukan. Ini skenario yang disiapkan kelompok tertentu. Saya harus tegas dan clear," tutur Moeldoko.

Meski begitu, politikus yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden itu tidak merinci kelompok mana yang dimaksud.

"Kita tunggu saja. Tidak perlu saya sampaikan dan jelaskan secara detail. Tapi saya perlu sampaikan bahwa ada upaya untuk membuat situasi jadi tidak baik," ucapnya.