Moeldoko soal Hoaks Video Ricuh di MK: Perlu Kedewasaan Warga

16 September 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko di Jakarta Convention Center. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko di Jakarta Convention Center. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Simulasi pengamanan pemilu di depan gedung Mahkamah Konstitusi justru dijadikan bahan hoaks oleh sebagian orang. Menanggapi hal itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, hoaks seperti ini memang tak bisa dihindari. Butuh kedewasaan warga agar hoaks tak cepat menyebar.
ADVERTISEMENT
"Memang dalam situasi saat ini persoalan hoaks saat ini tidak bisa dihindarkan. Untuk itu perlu, masyarakat perlu dewasa dalam merespons, itu satu-satunya cara," ujar Moeldoko di Monas, Jakarta, Minggu (16/9).
Mantan Panglima TNI itu memastikan dirinya dan jajaran KSP terus berkomunikasi dengan berbagai komunitasi untuk bersama melawan hoaks. Tapi, masih ada saja pihak tak bertanggung jawab yang terus menyebar hoaks. Itulah yang harus dihadapi saat ini.
"Ya itu memang, saat ini persoalan kita ya, persoalan hoaks persoalan kita ya. Itu KSP juga banyak berkomunikasi dengan komunitas-komunitas, masyarakat antihoaks dan seterusnya," ucap dia.
Video ricuh di Mahkamah Konstitusi (MK) menyebar luas di media sosial. Video itu sebenarnya simulasi pengamanan pemilu yang dilakukan kepolisian.
ADVERTISEMENT
Tapi oleh mereka yang tidak bertanggung jawab, disebar sebagai demo aksi mahasiswa. Ditambah kalimat provokatif di narasinya. Pihak kepolisian bergerak melakukan penyelidikan. Hasilnya, ada tiga orang yang ditangkap di tiga provinsi.