Moeldoko soal Papua Kembali Memanas: Kami Dipancing Langgar HAM

23 September 2019 15:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menduga ada pihak-pihak yang ingin mengangkat isu Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Komentar Moeldoko disampaikan menyusul kondisi Papua yang kembali memanas.
ADVERTISEMENT
"Karena situasi ini, sekali lagi situasi yang diprovokasi dalam rangka menciptakan situasi untuk konsumsi PBB," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/9).
Oleh sebab itu, Moeldoko meminta agar masyarakat tidak terpancing sehingga kondisi di Papua bisa semakin kondusif.
"Jadi kita harus menyikapi itu dengan, jangan sampai kita ikut terbawa emosi, terpancing dan seterusnya," sambung dia.
Menurut Moeldoko kondisi di Papua saat ini sengaja diciptakan agar pemerintah terpancing untuk melanggar HAM.
"Kita kan dipancing melakukan pelanggaran HAM berat. Sehingga nanti di PBB agenda itu bisa dimasukkan. Kita tahu agendanya ke mana," sambung dia.
Provinsi Papua pada Senin (23/9) kembali mencekam usai massa di Wamena, Jayawijaya, dan Waena, Jayapura, mengamuk dan melakukan pembakaran.
ADVERTISEMENT
Massa tersulut emosinya lantara dugaan kalimat rasial yang diucapkan seorang guru di Wamena yang tersebar di media sosial. Usai diselidiki polisi kabar ucapan rasis ternyata hoaks.